"Mengikuti ajakan pelaku hingga sampai di tengah kebon kosong pelaku melakban tangan korban. Lalu korban tersadar dan berkata kepada pelaku 'mau diapakan saya'. Melihat hal tersebut pelaku memukul dahi korban dengan helm dan melakban mulut dan mata korban," ujarnya.
BACA JUGA:Kompol Bambang Surya Dicopot Usai Pukul Sopir Taksi Online di Jakarta Selatan
Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri sambil membawa sepeda motor korban dan barang berharga lainnya.
Korban berusaha keras untuk membebaskan diri dari ikatan lakban yang mengikat tubuhnya.
Merasa tidak terima dengan perlakuan pelaku, korban akhirnya memilih untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
"Pelaku pergi membawa sepeda motor, handphone dan uang milik korban. Setelah pelaku pergi korban berusaha melepas lakban di tangan, mata dan mulut korban dan lari ke jalan meminta pertolongan warga sampai bertemu dengan saksi 1 dan saksi 2," tambahnya lagi.
BACA JUGA:Insiden Memalukan! Raja Spanyol Dilempari Batu dan Lumpur Saat Tinjau Lokasi Banjir
BACA JUGA:Update Erupsi Gunung Lewotobi: 10 Tewas, 10.295 Warga Terdampak, Ngungsi ke Sini!
Proses hukum atas kasus ini masih berlangsung, dengan fokus utama pada upaya pencarian dan penangkapan pelaku yang telah menipu korban.
Saat ini, Polsek Jatisampurna tengah menyelidiki kasus yang telah dilaporkan oleh korban.
"Korban mengalami luka lebam pada dahi dan kerugian materil berupa satu unit sepeda motor handphone dan uang tunai Rp 175.000. Kasus ditangani Sektro Jatisampurna. Pelaku dalam penyelidikan," ungkapnya.