UNRWA selama ini berperan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan, pendidikan dan layanan kesehatan bagi jutaan pengungsi Palestina yang tidak memiliki kewarganegaraan.
Keputusan ini sangat berdampak buruk bagi warga Palestina yang bergantung pada bantuan tersebut.
Pada 2017, Amerika Serikat menyumbang sekitar 360 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun rupiah untuk UNRWA.
Langkah Trump ini mendapat kecaman keras dari negara-negara di seluruh dunia dan juga memperburuk hubungan AS dengan Palestina.
BACA JUGA:Cawapres AS Pilihan Donald Trump Sindir Inggris sebagai 'Negara Islam', Ada Apa?
Reaksi Internasional dan Dampaknya
Kebijakan-kebijakan kontroversial Trump ini telah memperburuk hubungan AS dengan negara-negara Arab, negara-negara Muslim, dan tentunya Palestina.
Namun, beberapa negara seperti Uni Emirat Arabbdan Bahrain malah mempererat hubungan dengan Israel dalam kerangka Perjanjian Abraham, berharap dapat memperkuat posisi mereka di kawasan dan menghadapi ancaman Iran.
Di sisi lain, kebijakan Trump ini juga menambah kesulitan bagi Palestina, yang merasa semakin terisolasi di panggung internasional.
BACA JUGA:Resmi Ditetapkan sebagai Capres AS dari Partai Republik, Ini Sosok Cawapres Pilihan Donald Trump!
Namun, meskipun banyak kritik, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa dia siap untuk bekerja sama dengan Trump demi mencapai perdamaian yang adil bagi Palestina.
Seiring berjalannya waktu, kebijakan Trump terhadap Israel kemungkinan akan terus menjadi topik hangat dalam perdebatan internasional.
Bagaimanapun, kebijakan-kebijakan ini tetap menunjukkan dukungan kuat Amerika Serikat terhadap Israel.
Meskipun banyak pihak merasa bahwa hal itu menambah ketegangan di kawasan yang sudah penuh konflik.