PVMBG: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Siaga!

Senin 11 Nov 2024 - 15:28 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

Beberapa warga di sekitar kawasan rawan bencana melaporkan bahwa abu vulkanik tipis mulai jatuh di sejumlah desa.

BACA JUGA:Update Erupsi Gunung Lewotobi: 10 Tewas, 10.295 Warga Terdampak, Ngungsi ke Sini!

BACA JUGA:PVMBG: Update Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tercatat Sebanyak 74 Kali Letusan dalam Sepekan, Status Meningkat?

Meski demikian, tidak ada laporan mengenai kerusakan rumah atau gangguan kesehatan yang serius akibat erupsi ini.

Pemerintah daerah juga sudah membagikan masker kepada warga agar dapat melindungi diri dari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu pernapasan.

Selain itu, beberapa pendaki yang berada di sekitar gunung saat erupsi terjadi segera dievakuasi ke daerah yang lebih aman.

Aktivitas pendakian ke Gunung Semeru untuk sementara ditutup hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.

BACA JUGA:Waspada! Update Gunung Semeru di Jawa Timur Kembali Erupsi, Kolom Letusan Mencapai 900 Meter di Atas Puncak

BACA JUGA:Kembali Terjadi Erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kolom Abu setinggi 1.200 Meter

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada.

Warga di sekitar Gunung Semeru diharapkan selalu memperhatikan informasi resmi dari PVMBG dan instansi terkait lainnya.

Bagi masyarakat yang berada di jalur abu vulkanik, PVMBG menyarankan agar tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak, serta mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Dengan kondisi saat ini, Gunung Semeru masih berada dalam pengawasan intensif.

BACA JUGA:PVMBG: Informasi Terupdate Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Membumbung di Atas Pucak

BACA JUGA:PVMBG: Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Tercatat 11 Kali dalam Sepekan Terakhir, Cek Informasi Sini

Masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana diminta untuk selalu siaga dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang agar terhindar dari risiko yang lebih besar.*

Kategori :