Beberapa warga di sekitar kawasan rawan bencana melaporkan bahwa abu vulkanik tipis mulai jatuh di sejumlah desa.
BACA JUGA:Update Erupsi Gunung Lewotobi: 10 Tewas, 10.295 Warga Terdampak, Ngungsi ke Sini!
Meski demikian, tidak ada laporan mengenai kerusakan rumah atau gangguan kesehatan yang serius akibat erupsi ini.
Pemerintah daerah juga sudah membagikan masker kepada warga agar dapat melindungi diri dari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu pernapasan.
Selain itu, beberapa pendaki yang berada di sekitar gunung saat erupsi terjadi segera dievakuasi ke daerah yang lebih aman.
Aktivitas pendakian ke Gunung Semeru untuk sementara ditutup hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.
BACA JUGA:Kembali Terjadi Erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kolom Abu setinggi 1.200 Meter
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada.
Warga di sekitar Gunung Semeru diharapkan selalu memperhatikan informasi resmi dari PVMBG dan instansi terkait lainnya.
Bagi masyarakat yang berada di jalur abu vulkanik, PVMBG menyarankan agar tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak, serta mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Dengan kondisi saat ini, Gunung Semeru masih berada dalam pengawasan intensif.
Masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana diminta untuk selalu siaga dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang agar terhindar dari risiko yang lebih besar.*