Kasus Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan, Terungkap Pelaku Cemburu Buta

Jumat 29 Nov 2024 - 11:30 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Kupang digemparkan dengan aksi keji seorang suami bernama GS (34) yang tega membakar istrinya, MM (44), di rumah mereka setelah mencoblos pada Pilkada, Rabu (27/11/2024).

Peristiwa ini dipicu oleh pertengkaran hebat yang terjadi antara keduanya sepulang dari TPS.  

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung, mengungkapkan bahwa pelaku menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban lalu membakarnya menggunakan korek api.

“Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar Aldinan

BACA JUGA:Viral! Video Seorang Pria Diduga Anggota PPS di Bangkalan Ngamuk Hingga Bakar C Plano, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Emosi Memuncak! Warga Teluknaga Bakar & Rusak 20 Truk Tanah Usai Tabrak Bocah SD, Begini Kronologi Kejadiannya

Aksi ini sontak memicu teriakan korban, yang akhirnya memanggil perhatian tetangga.

“Kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata Aldinan.

Korban segera diselamatkan dan dilarikan ke RSUD W.Z. Johannes Kupang.  

"Dugaan awal kami, tindakan ini dipicu oleh kecemburuan pelaku terhadap korban. Sebelumnya, pasangan ini sering bertengkar, dan ini bukan pertama kalinya terjadi kekerasan dalam rumah tangga," ujar Aldinan.  

BACA JUGA:BBM Subsidi Akan Dibatasi Hanya untuk Plat Kuning, Ojol Wajib Isi Pertamax!

BACA JUGA:Unggul Perolehan Suara, 'Raja Minyak' dari Sekayu Minta Waktu 2 Tahun Realisasikan Janji Kampanye

Ia juga menepis rumor yang berkembang di masyarakat bahwa insiden ini terjadi karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

“Kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. Pelaku sedang kami amankan di Polresta Kupang Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap Aldinan.

Polresta Kupang Kota telah mengamankan Gabriel untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kategori :