BACAKORAN.CO - Sebuah video yang memperlihatkan warga kesulitan membuat laporan di Polsek Medan Area akibat portal yang tertutup menjadi viral.
Polisi memberikan penjelasan lebih lanjut terkait video yang merekam insiden di Polsek Medan yang saat ini tengah menjadi perbincangan.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan akses masuk ke Polsek Medan yang diblokir dengan portal.
Perekam video tersebut menyatakan bahwa objek yang diblokir dengan portal dalam rekamannya adalah akses menuju Polsek.
BACA JUGA:Pilu! Mahasiswi UTM di Bangkalan yang Dihabisi dan Dibakar Pacar Ternyata Tengah Hamil
Kemudian, perekam video tersebut melanjutkan perjalanannya untuk memasuki area Polsek yang sebelumnya terhalang oleh portal.
Rekaman video tersebut terfokus pada bagian luar gedung yang bertuliskan "Polsek Medan Area."
Dilansir dari DetikSumut.com, mengunggah video tersebut menjelaskan bahwa orang yang merekam ingin melaporkan secara resmi dugaan penganiayaan yang telah dialaminya di Polsek Medan.
"Setelah warga membuka portal dan masuk ke Polsek, hanya ada satu orang yang berharga dan mengatakan datang saja besok pagi karena malam ini tidak ada yang cek TKP," Itulah isi dari unggahan tersebut.
Kapolsek Medan Area menyatakan bahwa area tugas Polsek terletak di dalam kompleks permukiman warga.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa warga sengaja memasang portal di area Polsek Medan guna meningkatkan keamanan lingkungan.
"Kami sampaikan bahwa Polsek Medan Area berada di dalam pemukiman warga. Di mana dalam hal ini, warga tentu membantu menciptakan rasa aman dalam pemukimannya sendiri dengan membuat portal," kata Hendrik.