Propam Sebut Penembakan Siswa SMK Semarang Bukan Karena Bubarkan Tawuran, Ini Alasannya

Selasa 03 Dec 2024 - 13:47 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BACAKORAN.CO - Kelanjutan kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy (17) siswa SMKN 4  Semarang, Jawa Tengah.

Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono mengungkap kejdin tersebut tidak terkait dengan peristiwa pembubaran tawuran.

Ia menjelaskan saat itu Aipda Robig tengah pulang dari kantor. Di jalan, kendaraan yang ditumpanginya dipepet oleh kendaraan yang tengah kejar-kejaran.

Aipda Robig lalu menunggu kendaraan tersebut dan melepaskan tembakan.

BACA JUGA:Massa Kamisan Gelar Aksi Demo Minta Kasus Penembakan Siswa SMK Diusut sampai Tuntas!

"Motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapati satu kendaraan yang dikejar kemudian memakan jalannya terduga pelanggar, jadi kena pepet, akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," ujarnya.

Komisi III rapat dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membahas soal kasus Aipda Robig menembak Gamma hingga tewas.

Irwan dalam rapat itu menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan siap dievaluasi buntut kasus penembakan oleh anggotanya tersebut.

"Sepenuhnya saya siap bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," kata Irwan dalam rapat.

BACA JUGA:Kasus Penembakan Kasatreskrim, AKP Dadang Dipecat Tidak Hormat di Sidang Kode Etik Langsung Pakai Rompi Patsus

Sebelumnya, Polisi menggelar prarekonstruksi kasus penembakan GRO (17), siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).

Dalam prarekonstruksi tersebut, seorang siswa inisial AD (17) teman korban mengaku dirinya berboncengan motor bertiga termasuk dengan korban GRO.

Mereka awalnya berkumpul dari kamar kos di belakang PLN Krapyak, Lantas bertolak ke Gunungpati untuk melakukan tawuran.

Ketika ke tempat lokasi, AD mengaku mereka membawa senjata tajam.

BACA JUGA:Fakta Berlawanan! Satpam Bongkar Klaim Tawuran di Balik Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang

Kategori :