BACAKORAN.CO - Israel kembali melancarkan serangan ke dua kota di Lebanon selatan yaitu Talousa dan Haris.
Milisi di Lebanon dan pasukan Israel kembali saling serang secara sengit meski mereka sepakat gencatan senjata.
Serangan itu menyebabkan sembilan orang tewas dan tiga terluka.
Kantor berita Lebanon juga melaporkan pasukan Israel menembakkan dua peluru artileri ke arah kota Beit Lif di distrik Bint Jbeil dan meluncurkan senapan mesin berat menargetkan Yaroun.
Israel mengklaim serangan itu menyasar puluhan target Hizbullah di Lebanon.
Menanggapi serangan itu, Hizbullah tak tinggal diam. Mereka meluncurkan rudal ke posisi militer Israel di Shebaa Farm.
Baku tembak Israel dan Hizbullah menunjukkan gencatan senjata yang disepakati kurang dari sepekan rapuh.
Gencatan senjata tersebut padahal melarang Israel melancarkan serangan ke Lebanon.
BACA JUGA:Tragedi di Gaza: Serangan Israel Tewaskan 15 Orang, Termasuk Anak-anak
Sementara itu, Lebanon harus mencegah kelompok bersenjata termasuk Hizbullah melakukan serangan ke Israel.
Sejak sepakat gencatan senjata, tercatat setidaknya 54 pelanggaran yang dilakukan Israel.
Ketua parlemen Lebanon Nabih Berri lalu mendesak komite yang bertugas memantau gencatan senjata untuk "segera" memastikan Israel menghentikan pelanggaran.
Sebelumnya, Walau Militer Lebanon dan Israel telah mengadakan gencatan senjata sejak Rabu (27/11/2024), berdasar kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) dan Prancis.
BACA JUGA:Boikot Mamy Poko! 9 Popok Bayi Anti Bocor dan Bebas Iritasi yang Wajib Moms Pilih, Bye-bye IsraelHizbullah diberi waktu 60 hari untuk mengakhiri kehadiran bersenjatanya di Lebanon selatan sementara pasukan Israel harus mundur dari wilayah tersebut selama periode yang sama.