Kembali Pecah! Walau Telah Sepakat Lakukan Gencatan Senjata, Israel Kembali Lakukan Serangan ke Lebanon

Selasa 03 Dec 2024 - 15:31 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

Pemerintah Lebanon akan "mencegah Hizbullah dan semua kelompok bersenjata lainnya di wilayah Lebanon untuk melakukan operasi apa pun terhadap Israel."

Sementara itu, Israel "tidak akan melakukan operasi militer ofensif apa pun terhadap target-target Lebanon, termasuk target sipil, militer, atau negara lain, di wilayah Lebanon".

BACA JUGA:Israel Akui Rebut Senjata Canggih Iran yang Diselundupkan untuk Palestina Perangi IDF di Tepi Barat

Dalam pernyataan pertama oleh pusat operasi Hizbullah sejak gencatan senjata diumumkan, kelompok itu tidak menyebutkan secara langsung tentang gencatan senjata dan bersumpah melanjutkan perlawanannya.

Hizbullah mengatakan para pejuangnya tetap diperlengkapi sepenuhnya untuk menghadapi aspirasi dan serangan musuh Israel.

Selain itu, diketahui pasukan militer Lebanon juga akan dikerahkan dalam gencatan senjata ini.

Alasan mengapa pasukan militer Lebanon dikerahkan adalah untuk misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, Unifil, yang memiliki sekitar 10.000 tentara.

BACA JUGA:Boikot Mamy Poko! 6 Rekomendasi Popok Bayi Anti Bocor, Bebas Iritasi dan Non-Afiliasi Israel, Kuy Catat Moms

Sebanyak 10.000 tentara Lebanon pada akhirnya akan dikerahkan ke selatan, menurut kesepakatan tersebut.

Banyak pejabat Barat mengatakan Hizbullah telah melemah dan inilah saatnya bagi pemerintah Lebanon membangun kembali kendali atas seluruh wilayah negara itu.

Perjanjian tersebut menyatakan “komitmen ini tidak menghalangi Israel atau Lebanon untuk melaksanakan hak asasi mereka untuk membela diri, yang konsisten dengan hukum internasional”.

Sebelumnya, Gencatan senjata yang dicapai Hizbullah dan Israel, dirayakan oleh ribuan warga LEBANON dengan kembali ke rumah masing-masing.

BACA JUGA:Resmi Damai! Gencatan Senjata Hizbullah-Israel, Warga Lebanon Pulang Kerumah yang Masing-Masing

Kediaman mereka tersebut terpaksa ditinggalkan, sejak meletusnya konflik bersenjata antara Hizbullah dan Israel  meletus.

Dengan mengendarai mobil yang penuh dengan barang-barang pribadi, warga masuk ke daerah-daerah yang sebelumnya menjadi kawasan berbahaya karena perang antara Hizbullah dan Israel.

Kini merasakan rasa sukacita, sesaat setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah diumumkan telah tercapai.

Kategori :