BACAKORAN.CO - Adita Irawati yang menjabat sebagai juru bicara komunikasi di Istana Kepresidenan menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Hal ini bermula dari pernyataannya terkait kontroversi yang melibatkan Gus Miftah dan pernyataannya yang dianggap menghina penjual es teh.
Pernyataan Adita memicu polemik baru ketika ia menyebut rakyat kecil sebagai 'rakyat jelata'.
Dalam upayanya untuk meluruskan situasi Adita menyatakan bahwa pihak Istana sangat menyayangkan tindakan Gus Miftah tersebut.
BACA JUGA:Dari Pilkada 2024, Bawaslu Dapat “Oleh-Oleh” Tangani 902 Pelanggaran
"Kami dari pihak Istana, tentu menyesalkan ya kejadian ini, satu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi," ujar Adita Irawati, seperti yang dikutip dari akun Instagram @lambegosiip.
Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan kepentingan rakyat kecil, sebagaimana terlihat dari berbagai pidato dan kunjungannya.
Namun penggunaan istilah rakyat jelata oleh Adita memicu reaksi negatif dari masyarakat.
Jejak Karier Adita Irawati
Adita Irawati sebelumnya pernah menjabat sebagai juru bicara di Kementerian Perhubungan selama periode 2020-2024.
BACA JUGA:Kabar Baik Nih! Misbakhun Ungkap Kenaikan Pajak PPN 12 Persen Hanya Untuk Pembelian Barang Mewah
Selain itu ia juga menjabat sebagai Komisaris PT Citilink Indonesia dan Staf Khusus Presiden Jokowi di bidang komunikasi.
Jejak karier Adita dimulai di industri penyiaran dan telekomunikasi sejak tahun 1995.
Adita memulai kariernya di PT Indosat pada 1996 sebagai peserta program trainee manajemen dan berhasil mencapai posisi Corporate Communications Group Head pada tahun 2009.