Hendak Restui Pernikahan Putrinya, Ayah Kandung Ditikam Ayah Tiri, Pelaku Sempat Ancam Dengan Senpi

Selasa 10 Dec 2024 - 16:40 WIB
Reporter : zulkarnain
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Diduga hendak memberi restu kepada putrinya Neni yang hendak menikah, Kristian seorang ayah kandung di  Kelurahan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan malah nyaris tewas karena di tikam oleh Ujang, ayah tiri Neni

Bahkan Ujang yang mendatangi kediaman Kristian sempat mengancam dengan senjata api rakitan laras pendek.

Namun usaha Ujang untuk menghabisi nyawa Kristian dengan senjata api gagal setelah senjatanya di rebut korban dan teerlepas dari genggaman.

Ujang yang emosi kemudian menikam Kristian dengan pisau hingga mengenai punggun dan perut pria itu.

BACA JUGA:Perampok yang Ancam 3 Satpam PT MHP Dengan Senpi Dibekuk Tim Landak

BACA JUGA:Viral! Balita Meninggal Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung di Pasar Rebo

Belum puas melampiaskan kemarahannya, sambil membawa sajam, Ujang mengejar salah satu putra Kristian yaitu Muhammad Tegar.

Namun upaya Ujang untuk melukai Muhammad Tegar tak berhasil karena pria itu menyelamatkan diri ke rumah Ketua RT setempat.

Pertikaian Ayah kandung dan ayah tiri itu terjadi   pada Kamis malam 5 Desmeber 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian itu, Kristian mengalami luka tusuk di perut dan punggung danmenjalami perawatan Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau. Sementara Ujang usai kejadian melarikan diri.

Keterangan yang berhasil diperoleh dari beberapa sumber, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Kristian itu bermula ketika Neni salah satu anak kandungnya yang kini tinggal bersama ibu kandungnya Nurlaila dan ayah tirinya Ujang meminta restu untuk menikah.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Kemayoran, 23 Unit Damkar Dikerahkan

BACA JUGA:Siapa Sangka! Nikita Mirzani Pilih Lolly Dapat Warisan Terbesar Meski Ada Drama Ahli Waris

Diduga rencana Neni untuk menikah itu ditentang oleh ibu kandungnya Nurlaila. Lalu mantan istri Kristian itu menelpon dan mengancam agar Kristian tidak menikahkan anaknya Neni.

Nurlaila mengatakan jika Kristian nekad menikahkan Neni, maka dia akan di bunuh oleh suaminya yakni Ujang.

Informasinya Nurlaila meminta Kristian menunggu di rumahnya karena dia sedang dalam perjalanan untuk membicarakan masalah itu.

Ucapan itu dijawab Kristian agar Nurlaila tidak usah ke rumahnya, biarlah dia yang akan datang ke rumah Nurlela.

BACA JUGA:Awas Uang Hangus! Inilah Batas Minimal Isi Saldo DANA di Alfamart dan Tutotial Lengkap

BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama Thailand Tentang Detektif Seru dan Menegangkan, Penuh Plot Twist yang Penuh Teka-Teki!

Kemudian sekira pukul 23.00 WIB ketika Kristian sedang duduk di depan rumahnya bersama seorang temannya yaitu Yosep, tiba-tiba datang Ujang suami baru Nurlaila menggunakan sepeda motor.

Saat turun dari sepeda motor, ujang sudah menunjukkan gelagat tidak bersahabat. Dia diduga membawa senjata api rakitan laras pendek dan mengarahkannya ke Kristian.

Karena diancam, Kristian reflek berusaha merebut senjata api tersebut. Adu fisik ini terlihat oleh anak-anak Kristian sehingga berusaha membantu orang tuanya.

Akhirnya senjata api milik Ujang tersebut terlepas dari genggamannya. Namun ternyata Ujang juga membawa senjata tajam berupa pisau. Kemudian dia langsung menikam Kristian hingga melukai punggung belakang dan perut bagian kiri rivalnya itu.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Pria di Ruko Kosong Sleman, Dugaan Kuat Korban Penganiayaan, Polisi Sudah Kantongi Pelaku

BACA JUGA:Sah! Guru Supriyani Divonis Bebas Terkait Kasus Tuduhan Penganiayaan Siswa di Konawe
     
Lalu Ujang mengejar anak korban yang bernama Muhammad Tegar untuk mengambil tas Ujang yang diduga digunakannya untuk membawa senpi.

Karena Muhammad Tegar menyelamatkan diri ke rumah Ketua RT setempat, Ujang kemudian  menghentikan langkahnya dan kemudian melarikan diri.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP Hendriyansah mengungkapkan jika kasus itu sudah ditangani Satreskrim Polres Mura. "Korbanya sudah melapor dan kasusnya dalam tahap penyidikan. Pelakunya kabur," katanya.

Kategori :