Berdasarkan informasi berbaju merah tersebut merupakan sopir dari LY dan dr. Syarif Husein selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengatakan agar ini bisa diselesaikan dan agar bisa di proses secara hukum, dan dr Syarif Husein menyayangkan insiden tersebut.
“M Lutfi dan Ly yang bertikai merupakan salah satunya merupakan peserta didikan FK Unsri di program profesi dokter. Kemudian, pendidikan utama yang kedua di RS Siti Fatimah,” katanya.
Pihaknya juga sudah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri dua perwakilan dari mahasiswa yang salah satunya saksi dari kejadian tersebut.
“Kami meminta pada rektor untuk memproses sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Sebelumnya insiden kekerasan yang melibatkan seorang dokter koas bernama Luthfi di Palembang, Sumatera Selatan, telah menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Insiden penganiayaan dokter muda Palembang oleh keluarga junior diduga dipicu oleh ketidaksepakatan mengenai jadwal kerja di rumah sakit untuk tahun baru.
Menurut sebuah unggahan di akun Twitter @Heraloebss pada 12 Desember 2024, kejadian ini bermula dari ketidakpuasan Lady Aurellia Pramesti seorang dokter koas, terhadap jadwal jaga malamnya di akhir tahun.
Lady dikabarkan ingin berlibur ke Jepang bersama keluarganya, namun merasa terhambat karena harus tetap menjalankan tugas.
BACA JUGA:Diduga Mau Liburan Ke Jepang, Bikin Dokter Muda di Palembang Dipukuli Keluarga Pelaku
Informasi dari akun Twitter @syahirularif mengungkapkan bahwa Lady ingin berlibur ke Jepang bersama keluarganya namun merasa tidak puas karena harus tetap bertugas.
"Seorang Chief Kaoas FK di PT di Palembang dipukuli hingga babak belur oleh suruhan si Ibu dari seorang mahsiswa koas FK karena ga terima izin anaknya untuk tidak jaga koas tidak dikabulkan Chiefnya. Izin tersebut berkaitan dengan rencana ke Jepang si koas bersama keluarganya," tulis X @syahirularif
Profil Singkat Lady Aurellia Pramesti
Lady Aurellia Pramesti adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang memulai pendidikannya pada tahun 2020 dan meraih gelar Sarjana Kedokteran pada tahun 2024.
Saat ini ia tengah menempuh pendidikan profesi sebagai koas.