Perusahaan energi DTEK Ukraina melaporkan kerusakan parah pada pembangkit listrik termal akibat serangan tersebut.
BACA JUGA:Ledakan Hebat Guncang Damaskus, Diduga Serangan Israel, KBRI Imbau WNI Tetap di Tempat Aman!
BACA JUGA:Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal Ke Beirut, 11 Orang Dinyatakan Meninggal dan 63 Luka-luka
CEO DTEK, Maxim Timchenko, menyebut aksi ini sebagai kejahatan keji yang menghancurkan harapan jutaan orang yang merayakan Natal dalam kegelapan dan dingin.
"Ini adalah tindakan jahat yang harus direspons dengan tegas. Kami meminta sekutu internasional untuk segera mengirimkan lebih banyak sistem pertahanan udara," tegas Timchenko.
Meski serangan ini menambah penderitaan rakyat Ukraina, semangat perjuangan mereka tetap menyala.
Dengan dukungan dunia internasional, Ukraina terus melawan agresi Rusia yang tanpa henti.
BACA JUGA:Rudal NATO Mengguncang! Puluhan Perwira Rusia dan Korea Utara Tewas di Serangan Ukraina
Saat ini, desakan agar sekutu global memperkuat pertahanan udara Ukraina semakin kuat untuk melindungi jutaan nyawa yang terancam di tengah konflik yang kian memanas.