BACA JUGA:Ayah Chandrika Chika Telah Menemui Korban Dugaan Penganiayaan untuk Minta Maaf, Benarkah?
Menurutnya, Sri Meilina seharusnya bisa mencegah aksi kekerasan yang dilakukan oleh sopirnya.
Redho juga mempertanyakan bagaimana Datuk bisa berada di tempat kejadian dan menyoroti bahwa Sri Meilina memiliki kedekatan dengan pelaku, bahkan mengisyaratkan adanya hubungan keluarga.
Oleh karena itu ia mendesak agar pihak berwenang mempertimbangkan kemungkinan keterlibatan Sri Meilina dalam kasus ini, dan tidak ragu untuk menjerat siapapun yang terlibat berdasarkan bukti yang ada.
Proses Penyelidikan
Saat ini kasus penganiayaan tersebut tengah dalam penanganan pihak penyidik Polda Sumatera Selatan.
Redho menyatakan keyakinannya terhadap profesionalisme pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.
Bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan video yang beredar di media sosial akan menjadi bahan evaluasi penting dalam proses hukum yang sedang berlangsung.
BACA JUGA:Tragis! Sopir Taksi Online di Banjarbaru Diduga Rudapaksa Anak Sekolah, Begini Kronologinya
Luthfi sendiri masih dalam proses pemulihan akibat luka-luka yang dideritanya dan saat ini fokus pada kesehatannya.
Keluarga dan tim kuasa hukum berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dengan adanya bukti yang kuat termasuk rekaman visual dan audio, kuasa hukum Luthfi mendesak agar setiap individu yang berpotensi menjadi tersangka dapat segera diusut dan dijerat sesuai ketentuan hukum.
Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan keadilan bagi Luthfi dan keluarganya serta menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.