Dengan pasar keuangan tutup pada 1 Januari 2025, banyak pelaku pasar lebih memilih menikmati liburan daripada memantau pasar.
Namun, jika terjadi kejutan besar, harga emas mungkin akan terdorong keluar dari kisaran stabil ini.
Saat ini, harga emas tertahan di sekitar USD 2.650 per ons, meski menghadapi tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun yang mencapai 4,64 persen persen, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
BACA JUGA:Konflik Israel-Iran Berkecamuk, Harga Emas Turun! Simak Prediksi Tren Emas Selanjutnya!
BACA JUGA:Harga Emas Antam Bak Roller Coaster, Ini Jadi Biang Keroknya!
Prediksi Awal 2025
Di tengah tarik-ulur antara meningkatnya imbal hasil obligasi dan permintaan terhadap safe haven akibat ketidakpastian global, para analis memperkirakan harga emas akan terus menghadapi fluktuasi.
Namun, dengan geopolitik dan ekonomi global yang semakin rumit, emas kemungkinan tetap menjadi pilihan utama bagi para investor pada 2025.