Indonesia Resmi Masuk Anggota BRICS! Langsung Disambut Baik Oleh China, Ini Ternyata Alasannya

Selasa 07 Jan 2025 - 22:22 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

Tidak bisa dipungkiri jika Indonesia merupakan Negara Asia Tenggara yang punya hubungan dekat dengan China.

BACA JUGA:Tampil Flawless Setiap Hari, Ini 5 BB Cream buat Samarkan Flek Hitam, Kerutan & Melindungi Kulit dari Sinar UV

BACA JUGA:Driver Ojol Diduga Perkosa Turis China di Bali Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Kronologisnya!

Bahkan di tahun 2023 lalu, kedua negara sempat menandatangani kerjasama di bidang ekonomi digital.

Kerja sama ini mencakup perkembangan kerja sama investasi, perdagangan, pembangunan infrastruktur, kesehatan dan kemitraan kawasan maupun global.

Terdapat pula rencana Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) untuk pengembangan produksi baterai EV terintegrasi.

Pembangunan industri petrokimia dengan perusahaan Tongkun dan Xingfengmin, dan pembangunan pabrik kaca Xinyi.

BACA JUGA:Jamaah Haji Mulai Masuk Asrama 1 Mei 2025, Gelombang 1 Berangkat 2 Mei, Berikut Rencana Perjalanan Haji 2025

BACA JUGA:Sempat Jadi E-commerce Terbesar di Indonesia, Bukalapak Pilih Gulung Tikar, Kini Fokus Jualan Ini

Selain itu poin ini juga membahas terkait Two Countries Twin Parks yang dapat menjadi jembatan investasi manufaktur dan penguatan akses pasar untuk perusahaan Indonesia dan Tiongkok.

3. China Mitra Dagang Terbesar di Indonesia

China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Pada 2022, perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD149,1 miliar, naik 19,8% secara tahunan.

Pasar China yang luas dan lokasi geografis Indonesia yang strategis telah membuka jalan bagi peningkatan perdagangan dan investasi, yang mendorong integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

BACA JUGA:Bukan Hanya Kekuatan Bali United Yang jadi Perhatian Bojan Hodak saat Away ke Pulau Dewata, Tapi Ini....

BACA JUGA:Timnas China Makin Gahar, Pamerkan 4 Pemain Naturalisasi Baru

Sejumlah pakar mengatakan area kerja sama di masa depan dapat berpusat pada energi bersih, industri biokimia, kecerdasan buatan, dan perikanan laut.

Kategori :