Gempa susulan berkekuatan M 4,4 juga terus dirasakan oleh warga.
Guncangan akibat gempa ini dirasakan hingga ibu kota Nepal, Kathmandu, dan beberapa daerah di India utara.
Otoritas setempat tengah melakukan penilaian kerusakan dan evakuasi di Distrik Dingri, yang dihuni oleh sekitar 62.000 penduduk.
BACA JUGA:Driver Ojol Diduga Perkosa Turis China di Bali Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Kronologisnya!
Proses penyelamatan menghadapi tantangan besar karena suhu ekstrem di wilayah tersebut.
Suhu di Dingri saat ini mencapai -8 derajat Celsius dan diperkirakan turun hingga -18 derajat Celsius pada malam hari, memperburuk kondisi korban yang terdampak gempa.
Distrik Dingri terletak di dataran tinggi Tibet dan merupakan bagian dari Kota Shigatse, kota terbesar kedua di wilayah otonomi Tibet.
Wilayah ini berada di jalur tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia, yang membuatnya rawan gempa.
BACA JUGA:Sempat Jadi E-commerce Terbesar di Indonesia, Bukalapak Pilih Gulung Tikar, Kini Fokus Jualan Ini
BACA JUGA:GPS Mobil Milik Bos Rental yang Tewas Ditembak, Sengaja Dirusak Oleh Pelaku yang Ini!
Gempa Tibet kali ini adalah yang terkuat dalam lima tahun terakhir di radius 200 kilometer dari pusat gempa, menurut laporan CENC.
Wilayah barat daya China, Nepal, dan India bagian utara sering mengalami gempa bumi akibat aktivitas lempeng tektonik.
Beberapa gempa besar yang pernah terjadi di kawasan ini meliputi:
Gempa Sichuan, Tiongkok (2008): Menewaskan hampir 70.000 orang.