BACAKORAN.CO – Program prioritas Presiden Prabowo Subianto membangun 3 juta unit rumah per tahun direspon positif banyak pihak.
Salah satunya yakni Qatar yang disebut siap mendukung pembangunan 1 juta unit rumah di Indonesia.
Proyek ambisius ini akan difokuskan pada kawasan perkotaan, termasuk Jakarta, guna mengatasi masalah perumahan di wilayah padat penduduk.
Kerja sama tersebut resmi ditandatangani melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar sekaligus Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdul Aziz bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani.
BACA JUGA:9 Tren Desain Interior 2025: Dari Dapur Warna-warni hingga Kamar Mandi Spa
BACA JUGA:Sulap Hunian Makin Cantik! 9 Tren Dekorasi 2025 yang Bakal Bikin Tetangga Iri
Pemerintah Siapkan Lahan Strategis
Dalam keterangan pers di Istana Merdeka, hari ini, Rabu (8/1/2025), Maruarar mengungkapkan jika pemerintah akan menyediakan lahan milik negara yang nantinya dikelola oleh investor dari Qatar.
Lahan tersebut berasal dari aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Sekretariat Negara, hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
“Pak Erick (Thohir) akan menyiapkan lahan dari KAI dan Perumnas. Selain itu, Kemensetneg memiliki lahan di Kemayoran dan sekitar Senayan, sementara DJKN Kemenkeu memiliki lahan di Kalibata,” ujar Maruarar.
BACA JUGA:Harga Rumah Super Terjangkau! 9 Negara Ini Bikin Kamu Ingin Pindah dari Indonesia
BACA JUGA:Trik Dekorasi Simpel tapi Bermakna, Seni Kata yang Bikin Rumah Lebih Estetik dan Chic!
Lokasi-lokasi tersebut, terangnya, akan disurvei oleh pihak Qatar sebelum proyek dimulai.
Namun, Maruarar belum bisa memastikan kapan proyek ini akan berjalan dan berapa nilai investasinya.
Dukungan Investasi Tanpa Beban Negara