
2. Tidak Mengurangi Kesakralan
Sholawat harus tetap disampaikan dengan nuansa yang khusyuk dan tidak mengubah makna aslinya.
3. Menjaga Niat
Niat dalam menyampaikan sholawat harus tulus, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Jomblo Wajib Baca, Ampuh ! Sholawat Mahabbah, Rahasia Mendapatkan Cinta
BACA JUGA:Jomblo Wajib Baca, Ampuh ! Sholawat Mahabbah, Rahasia Mendapatkan Cinta
4. Menghindari Elemen Negatif
Pastikan bahwa tidak ada elemen negatif dalam penyampaian sholawat, seperti lirik yang tidak pantas atau perilaku yang tidak sesuai.
Dengan pemahaman ini, diharapkan umat Islam dapat lebih bijak dalam menyampaikan sholawat, termasuk dalam penggunaan alat musik modern.
Sholawat seharusnya tetap menjadi medium untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar hiburan semata.
Ustaz Muhyi mengingatkan bahwa daya tarik sholawat itu luar biasa, dan kita tidak perlu menambah-nambahkan elemen yang tidak perlu.
BACA JUGA:Ingin Segala Urusan dan Rezekimu Mudah dan Lancar, Perbanyaklah Dzikir dan Sholawat
BACA JUGA:Tiba Tiba Kuping Berdengung? Segeralah Bersholawat, Nabi Muhammad SAW Sedang Merindukanmu
Mari kita jaga kesakralan sholawat dan nikmati dengan cara yang sesuai syariat, sehingga kita dapat meraih keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Dengan demikian, sholawat yang disampaikan dengan cara yang kreatif dan sesuai syariat dapat menjadi sarana untuk menyebarkan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengajak lebih banyak orang untuk mengenal dan mencintai ajaran.