
BACAKORAN.CO - Nasib tragis kini menimpa sejumlah taipan teknologi yang sebelumnya getol mendukung Donald Trump.
Para miliarder yang sempat digadang-gadang sebagai “mesin dukungan” Trump ini kini justru mengalami kerugian besar akibat kebijakan sang presiden yang kontroversial. Termasuk perang dagang.
Sejak awal 2025, kekayaan mereka menyusut drastis bahkan hingga ribuan triliun rupiah.
Kerugian dialami para donatur Trump ini sebagai imbas dari kebijakan tarif dagang yang menarget rantai pasok Asia.
BACA JUGA:Investor Auto Cuan! IHSG Meroket 4,52 Persen Usai Trump Tunda Tarif Impor
Ironisnya, mereka dulu adalah pendonor besar kampanye dan pelantikan Trump.
Dari yang dulu dianggap sebagai penopang utama kemenangan Trump, kini para raksasa teknologi ini justru menjadi korban kebijakan sang presiden yang mereka bantu menangkan.
Berikut deretan nama-nama besar yang kini harus menelan pil pahit:
Elon Musk – Sang Raja Teknologi yang Terpukul Paling Keras
BACA JUGA:Trump ‘Hajar’ China dengan Tarif Dagang 125 Persen, Negara Lain Malah Dapat Diskon! Ini Alasannya!
BACA JUGA:Main Keras! Trump Tantang China Mau Damai atau Kena Tarif 50 Persen?
Bos Tesla dan SpaceX ini mencatat kerugian terbesar: kekayaannya menyusut US$143 miliar (sekitar Rp2.402 triliun) hanya dalam empat bulan.
Saham Tesla anjlok 28%, menghapus kapitalisasi pasar lebih dari US$376 miliar.
Padahal, Musk diketahui menyumbang lebih dari US$290 juta untuk mendukung kampanye dan pelantikan ulang Trump, serta turut dalam tim efisiensi pemerintahan.