Mulai Turun Hujan, Ini 4 Bahan Dapur untuk Obat Masuk Angin, Mulai Sekarang Setop Kerokan

Terbukti efektif dan alami untuk meredakan gejala masuk angin, menggantikan kerokan dan obat warung. Foto: Ilustrasi--

BACAKORAN.CO – Di beberapa daerah, hujan mulai turun. Kebiasaannya jika hujan mulai turun atau musim hujan, banyak yang masuk angin.

Semua kita pasti sering merasa masuk angin. Penyakit unik yang hanya ada di Indonesia ini memang bisa menyerang siapa saja.

Sudah sejak lama mengatasinya dengan cara dikerok. Semakin merah dan hitam, berarti semakin kencang angin yang masuk ke dalam tubuh.

Tapi cara ini justru sia-sia. Karena terkadang walau sudah merah, tetap saja badan masih terasa kurang nyaman.

BACA JUGA:Jangan Asal Makan, Wajib baca ni Manfaat Petai Bagi Kesehatan, Bagus Bagi yang Kolesterol

Selain dikerok kita biasanya mengonsumsi obat warung dengan harga terjangkau.

Sekarang perlu diketahui, sebetulnya tidak perlu jauh-jauh, kita bisa menggunakan bahan yang ada di rumah untuk mengatasi masuk angin.

Bahkan beberapa diantaranya biasa digunakan saat memasak di rumah.

Khasiatnya tak kalah dari mengonsumsi obat masuk angin.

BACA JUGA:Jangan asal Makan! Ini cara yang Tepat, 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan: Panduan Lengkap dr.Emasuperr

Berikut Ini Cara Mengobati Masuk Angin

Berikut pengobatan rumahan yang dapat membantu mengobati masuk angin.

1. Bawang putih

Bawang putih dapat membantu melawan flu biasa karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Mulai Turun Hujan, Ini 4 Bahan Dapur untuk Obat Masuk Angin, Mulai Sekarang Setop Kerokan

Hendra Agustian

Hendra Agustian


bacakoran.co – di beberapa daerah, hujan mulai turun. kebiasaannya jika hujan mulai turun atau , banyak yang masuk angin.

semua kita pasti sering merasa masuk angin. unik yang hanya ada di indonesia ini memang bisa menyerang siapa saja.

sudah sejak lama mengatasinya dengan cara dikerok. semakin merah dan hitam, berarti semakin kencang angin yang masuk ke dalam tubuh.

tapi cara ini justru sia-sia. karena terkadang walau sudah merah, tetap saja badan masih terasa kurang nyaman.

selain dikerok kita biasanya mengonsumsi obat warung dengan harga terjangkau.

sekarang perlu diketahui, sebetulnya tidak perlu jauh-jauh, kita bisa menggunakan bahan yang ada di rumah untuk mengatasi masuk angin.

bahkan beberapa diantaranya biasa digunakan saat memasak di rumah.

khasiatnya tak kalah dari mengonsumsi obat

berikut ini cara mengobati masuk angin

berikut pengobatan rumahan yang dapat membantu mengobati masuk angin.

1. bawang putih

dapat membantu melawan flu biasa karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari selama 3 bulan memiliki lebih sedikit pilek daripada mereka yang menggunakan kelompok plasebo.

bawang putih telah lama menjadi obat rumahan untuk masuk angin, termasuk gejala yang ditimbulkan.

orang bisa makan bawang putih mentah, memasukkan bawang putih matang ke dalam makanan, atau mengonsumsi suplemen.

kecuali seseorang memiliki alergi bawang putih, biasanya aman digunakan untuk mengatasi batuk dan pilek.

2. minyak oregano

oregano mengandung timol dan carvacrol, yang keduanya memiliki efek antibakteri. masyarakat secara tradisional menggunakan minyak atsiri yang mengandung timol untuk meredakan sakit kepala, diare, dan batuk.

orang mungkin menemukan bahwa mengonsumsi minyak oregano atau menggosokkannya di dada membantu meredakan gejala masuk angin.

3. madu

semua pasti memiliki stok madu di rumah. madu memiliki sifat antimikroba, yang memungkinkannya melawan beberapa bakteri dan virus.

sebuah penelitian menemukan bahwa madu efektif meredakan batuk sebagai gejala pada anak di atas usia 1 tahun.

namun, anak-anak di bawah 1 tahun tidak boleh mengonsumsi madu karena risiko botulisme.

cara menggunakannya cukup seduh madu ke dalam air panas untuk meredakan sakit tenggorokan atau batuk. anda juga bisa menambahkan lemon memberikan rasa ekstra dan vitamin c.

4. probiotik alami 

probiotik adalah bakteri hidup yang mendukung kesehatan usus dan dapat membantu mencegah orang terkena masuk angin. penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu melindungi sistem kekebalan terhadap virus.

dalam uji coba terkontrol, ada lebih sedikit kasus pada orang yang mengonsumsi probiotik daripada mereka yang tidak. 

probiotik hadir dalam banyak makanan, termasuk yogurt, sauerkraut, miso, dan tempe.

mengenal masuk angin dan gejalanya

masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan oleh masyarakat indonesia ketika sedang tidak enak badan.

gejala masuk angin ini hampir serupa dengan influenza yang termasuk ke dalam jenis penyakit ispa.

ya, penyakit yang dikenal dengan sebutan masuk angin tersebut sebenarnya tidak benar-benar ada.

namun, istilah masuk angin telah cukup dikenal oleh masyarakat luas untuk menyebut flu umum yang dideritanya.

lantas, apa saja penyebab dan gejala masuk angin ini? ini dia penjelasannya.

penyebab masuk angin

masuk angin merupakan istilah yang dikenal oleh orang awam ketika kondisi tubuh sedang tidak enak badan, seperti pusing, mual, demam, hidung tersumbat, dan lain sebagainya.

dalam dunia medis, gangguan kesehatan yang memiliki gejala masuk angin ini sebenarnya bernama flu atau common cold.

munculnya istilah masuk angin dikarenakan beberapa orang mempercayai kondisi tersebut disebabkan oleh banyaknya udara atau angin yang masuk ke dalam tubuh, terutama saat musim pancaroba.

informasi ini tidak benar. faktanya, daya tahan tubuh mudah menurun terlebih saat musim pancaroba. ketika musim pancaroba, suhu udara cenderung mudah berubah-ubah.

perubahan suhu udara ini akan membuat tubuh terus menyesuaikan diri sehingga dapat berdampak pada daya tahan tubuh.

selain itu, musim pancaroba membuat intensitas sinar matahari di pagi hari yang membantu proses sintesis vitamin d dalam tubuh ikut menurun.

padahal, vitamin d ini menjadi nutrisi yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

dengan menurunnya daya tahan tubuh, seseorang akan rentan terserang penyakit, salah satunya yaitu common cold yang menyerupai gejala masuk angin.

gejala masuk angin

biasanya, gejala masuk angin yang timbul cenderung tidak serius.

ada beberapa tanda atau gejala masuk angin yang cukup umum terjadi pada penderitanya. beberapa gejala masuk angin adalah sebagai berikut:

• pusing atau sakit kepala

• demam

• perut kembung

• mual dan muntah

• radang tenggorokan

• pilek dan batuk

• hidung tersumbat

• lemas

• nyeri otot dan sendi

• diare

• cenderung sering buang gas, seperti bersendawa atau kentut

ini cara mengatasi masuk angin

masuk angin merupakan masalah kesehatan yang umumnya tidak berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit lain serta dapat sembuh dengan sendirinya.

karena itu, seseorang yang mengalami masuk angin dapat memulihkan kondisi tubuhnya secara mandiri.

untuk mengatasi gejala masuk angin, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

beberapa cara mengatasi masuk angin tersebut di antaranya:

• mengonsumsi makanan dan minuman hangat, seperti sup, teh hangat, dan lain sebagainya.

• istirahat yang cukup, yaitu lama waktu tidur sekitar 7-8 jam/hari.

• mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

• menggunakan pakaian hangat untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

apabila setelah melakukan beberapa cara di atas dan gejala masuk angin tidak kunjung mereda, anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter.

dengan begitu, penanganan masuk angin tersebut jadi lebih efektif. biasanya, dokter akan memberikan beberapa obat simptomatik.

obat simptomatik merupakan jenis obat yang bertujuan untuk meredakan gejala-gejala umum, seperti pusing, demam, mual, dan lain sebagainya.

beberapa jenis obat simptomatik yang biasa diberikan untuk penderita masuk angin atau common flu ini antara lain parasetamol, ibuprofen, serta asetaminofen.

selain itu, dokter juga akan memeriksa kondisi tubuh pasien secara menyeluruh untuk mendeteksi kemungkinan masalah kesehatan lainnya.

ini cara mencegah masuk angin

daya tahan tubuh menjadi faktor utama yang harus dijaga untuk mencegah terjadinya masuk angin, terutama ketika sedang musim pancaroba.

beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah masuk angin antara lain:

• minum air putih yang cukup. setidaknya 2 liter sehari.

• mengonsumsi makanan yang sesuai dengan pesan gizi seimbang

• makan tepat waktu

• berolahraga secara rutin

• istirahat yang cukup, setidaknya 7 sampai 8 jam sehari.

• senantiasa mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan

• menggunakan masker ketika sedang keluar ruangan

seperti itulah ulasan lengkap mengenai penyebab serta gejala masuk angin yang sering dikenal oleh masyarakat untuk menyebut penyakit flu.

anda dapat mencegah terjadinya flu tersebut dengan melakukan vaksinasi influenza.(*)

Tag
Share