Tak Ada Covid, Pengusaha Sumsel Optimis Menatap Tahun 2024

Pengusaha Sumsel yang tengah merencanakan strategi menuju tahun 2024. Foto: Ist--

PALEMBANG, BACAKORAN.CO - Tinggal hitungan hari tahun 2023 akan berakhir dan masuk tahun naga Kayu 2024.

Bagaimana tanggapan para pengusaha Sumsel ditahun 2024 dan apa harapannya?

Berikut bincang bincang radar palembang dengan beberapa pengusaha top Sumsel tentang prospek ekonomi ditahun 2024.

Akien, pengusaha atau distributor minyak sayur Fortune di  kota Palembang dan Sumsel mengaku sangat optimistis menatap tahun 2024.

BACA JUGA:Jubir AMIN Mengajak Para Pengusaha Meraih Kesuksesan: Belajar dari Jejak JK yang Menginspirasi!

BACA JUGA:Teladani Istri Rasulullah Siti Khadijah, Pengusaha Muslimah Sumsel Ingin Gerakkan Ekonomi Nasional

"Sejak pertengahan tahun 2023 tren ekonomi di Palembang dan Sumsel berangsur membaik dan saya pikir ditahun 2024 tren baik itu akan terus meningkat.

Makanya saya sangat optimis menatap tahun 2024.,"  kata Akien saat di bincang di kelenteng marga Chu di Kawasan Bukit Palembang Rabu 27 Desember 2023.

Menurut Akien, meningkatnya tren ekonomi tersebut ditandai dengan meningkatnya animo masyarakat untuk berbelanja di pasar atau pun di mall.

"Coba kita lihat sekarang ini pasar dan mall sudah mulai ramai, itu menunjukan tren ekonomi sudah berangsur membaik, bandingkan saat pandemi Covid dimana masyarakat sangat takut untuk keluar rumah, " katanya.

BACA JUGA:Pengusaha dan Pekerja Penyulingan Bahan Bakar Minyak Tradisional ‘Minta Perlindungan’ Bupati Muba, Begini Tang

BACA JUGA:Dewi Kam! Pengusaha Indonesia, Jadi Wanita Terkaya Asia Tenggara

Akien juga menceritakan, saat pandemi Covid 19  melanda  untuk berdagang sangat sulit tak heran hampir semua sektor ekonomi terpukul.

 "Kita  semua berharap dan berdoa agar pandemi Covid benar benar sirna di muka bumi agar kehidupan kembali normal, " ucapnya.

Tak Ada Covid, Pengusaha Sumsel Optimis Menatap Tahun 2024

Asep

Hendra Agustian


palembang, bacakoran.co - tinggal hitungan hari tahun 2023 akan berakhir dan masuk 2024.

bagaimana tanggapan para pengusaha sumsel ditahun 2024 dan apa harapannya?

berikut bincang bincang radar dengan beberapa pengusaha top sumsel tentang prospek ekonomi ditahun 2024.

akien, pengusaha atau distributor minyak sayur fortune di  kota dan sumsel mengaku sangat optimistis menatap tahun 2024.

"sejak pertengahan tahun 2023 tren ekonomi di dan sumsel berangsur membaik dan saya pikir ditahun 2024 tren baik itu akan terus meningkat.

makanya saya sangat optimis menatap tahun 2024.,"  kata akien saat di bincang di kelenteng marga chu di kawasan bukit palembang rabu 27 desember 2023.

menurut akien, meningkatnya tren ekonomi tersebut ditandai dengan meningkatnya animo masyarakat untuk berbelanja di pasar atau pun di mall.

"coba kita lihat sekarang ini pasar dan mall sudah mulai ramai, itu menunjukan tren ekonomi sudah berangsur membaik, bandingkan saat pandemi covid dimana masyarakat sangat takut untuk keluar rumah, " katanya.

akien juga menceritakan, saat pandemi covid 19  melanda  untuk berdagang sangat sulit tak heran hampir semua sektor ekonomi terpukul.

 "kita  semua berharap dan berdoa agar pandemi covid benar benar sirna di muka bumi agar kehidupan kembali normal, " ucapnya.

sukartek pengusaha beras dengan nama topi koki juga mengaku sangat optimis ditahun 2024 ini ekonomi indonesia dan sumsel mulai membaik.

"saya lihat itu karena saat ini harga jual padi ditingkat petani meningkat hingga hampir 50 persen dari dulunya 1 kg padi rp 4.200 kini  sekitar antara rp 6.000 hingga rp 7.000 perkilonya.

harga jual tinggi ini tentu membuat ekonomi para petani meningkat dan sejahtera, " katanya.

sukartek juga menceritakan selama ini topi koki membeli padi atau gabah dari para petani yang ada di sumsel seperti daerah banyuasin, muba, ogan ilir, mura dan oku timur.

"proses padi menjadi beras itu waktunya singkat tidak boleh lebih dari 3 hari karena jika lewat 3 hari beras yang dihasilkan tidak bagus.

makanya kita tidak pernah beli padi atau gabah dari tempat yang jauh pasti di wilayah sumsel, " ujarnya.

sukartek juga bersyukur dengan  kemajuan teknologi saat ini pembuatan gabah menjadi beras tidak perlu dijemur lagi yang memakan waktu kurang lebih 2 hari.

"sekarang sudah ada mesin pengering gabah menjadi beras dengan hanya memakan waktu 15 jam. waktunya cepat dan hasilnya bagus , "terangnya.

joni kesuma, pengusaha properti top sumsel juga  mengaku dunia usaha properti akan semakin menggeliat khususnya di rumah komersil karena pemerintah telah menggratiskan ppn bagi rumah di bawah rp 2 miliar.

" saya rasa ini merupakan gebrakan yang luarbiasa yang bisa dari pemerintah yang bisa membuat pengusaha properti semakin bergairah.

tinggal sekarang bagi mana pengusaha meningkatkan kualitas propertinya dan menawarkannya kemasyarakat agar tertarik pada propertinya, "katanya 

bagaimana dengan rumah subsidi?

menurut joni tetap akan diminati masyarakat namun untuk di kota besar seperti palembang yang jadi kendala sekarang adalah sulit mencari lahan untuk membangun rumah subsidi.

sukardi pengusaha kuliner, sepatu, gedung olahraga dan properti juga mengaku tetap optimis  menatap tahun 2023 karena pandemi covid tidak ada lagi.

"3 tahun terakhi merupakan masa yang sulit bagi dunia usaha dan pertengahan tahun 2023 dunia usaha mulai bangkit hal itu ditandai dengan mulai baiknya daya beli masyarakat.

semoga di tahun 2024  lebih baik dari tahun 2023," harapnya(sep)

Tag
Share