Mitos! Hadis Puasa di Bulan Rajab Ternyata Palsu, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hadis tentang keutamaan puasa Rajab ternyata palsu--Youtube - Media Dakwah Hikmah TV

BACAKORAN.CO- Ustadz Adi Hidayat membahas soal Hadis yang beredar tentang keutamaan puasa di bulan Rajab.

Hadis mengenai puasa di bulan Rajab yang menyebutkan bahwa 7 atau 8 hari puasa.

Di bulan ini bisa membuka pintu-pintu surga atau menghindarkan dari pintu-pintu neraka.

Hadis tersebut salah satu hadis yang banyak beredar di masyarakat.

BACA JUGA:Bagaimana Mendidik Anak yang Sudah Dewasa Agar Menurut? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Namun, seorang ulama terkemuka, Ustadz Adi Hidayat.

Menyatakan bahwa hadis tersebut adalah palsu atau maudhu'.

Bulan Rajab, sebagai salah satu bulan yang dianggap istimewa dalam kalender Islam.

Seringkali dihiasi dengan berbagai aneka mitos dan tradisi. 

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sarankan Ummat Islam Baca Qunut Nazilah Untuk Pejuang Palestina

Ustadz Adi Hidayat menyoroti hadis-hadis yang dianggap maudhu' atau palsu.

Dengan mempertimbangkan beberapa kriteria.

Tidak hanya bertentangan dengan dalil.

Tetapi juga tidak masuk akal secara logika dan rasional.

Mitos! Hadis Puasa di Bulan Rajab Ternyata Palsu, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ainun

Deby Tri


bacakoran.co- membahas soal  yang beredar tentang keutamaan di bulan .

hadis mengenai puasa di bulan rajab yang menyebutkan bahwa 7 atau 8 hari puasa.

di bulan ini bisa membuka pintu-pintu atau menghindarkan dari pintu-pintu .

hadis tersebut salah satu hadis yang banyak beredar di masyarakat.

namun, seorang ulama terkemuka, ustadz adi hidayat.

menyatakan bahwa hadis tersebut adalah palsu atau maudhu'.

bulan rajab, sebagai salah satu bulan yang dianggap istimewa dalam kalender islam.

seringkali dihiasi dengan berbagai aneka dan tradisi. 

ustadz adi hidayat menyoroti hadis-hadis yang dianggap maudhu' atau palsu.

dengan mempertimbangkan beberapa kriteria.

tidak hanya bertentangan dengan .

tetapi juga tidak masuk akal secara logika dan rasional.

hadis-hadis yang bertentangan dengan nash (dalil).

secara terang-terangan atau bahkan kontradiktif dengan akal sehat dianggap sebagai hadis palsu. 

pertama-tama, kita perlu memahami bahwa di bulan rajab.

tidak memiliki tuntunan yang khusus dari .

puasa wajib yang diakui dalam islam adalah puasa .

segala bentuk ibadah, termasuk puasa, seharusnya dilakukan sesuai dengan petunjuk yang sahih.

dan benar dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.

menegaskan bahwa hadis yang menyatakan bahwa 7 atau 8 hari puasa di bulan rajab.

membuka pintu-pintu surga atau menghindarkan dari pintu-pintu neraka adalah palsu.

beliau menjelaskan bahwa tidak pernah memberikan keterangan sebanyak itu tentang puasa di bulan rajab.

kepalsuan ini tidak hanya dari segi akal sehat tetapi juga tidak memiliki sanad (rantai perawi) yang kuat.

konsep bahwa 7 atau 8 hari puasa di bulan rajab membuka pintu surga atau menghindarkan dari pintu neraka tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran .

nabi muhammad saw tidak pernah memberikan informasi sejumlah ini.

dan konsep pintu surga dan neraka yang terbuka oleh puasa tertentu bertentangan dengan prinsip-prinsip islam yang jelas.

islam memberikan tuntunan ibadah yang jelas.

dan puasa ramadan adalah salah satu pilar utama islam.

mengaitkan keutamaan yang luar biasa dengan puasa di bulan rajab.

secara khusus tidak sesuai dengan kesempurnaan ajaran islam yang telah ditetapkan.

menyatakan bahwa memiliki 7 pintu dan neraka memiliki 8 pintu.

adalah contoh dari kesalahan penyampaian informasi.

rasulullah saw memberikan informasi yang jelas dan tidak meninggalkan keraguan atau kebingungan.

menyadari bahwa hadis tentang puasa di bulan rajab.

berbicara tentang membuka pintu surga atau menghindari pintu neraka adalah palsu.

merupakan langkah awal dalam membersihkan pemahaman kita terhadap ajaran islam.

kita perlu menjaga keberanian dalam memilah informasi yang bersumber dari hadis.

agar tidak terjerumus dalam praktik-praktik yang tidak memiliki dasar yang kuat dalam islam.

mengikuti islam seharusnya dilakukan dengan keyakinan.

pada sumber-sumber yang sahih dan dapat dipertanggungjawabkan.

dengan demikian, kita dapat membangun pemahaman yang benar tentang ajaran islam.

dan menghindari penyebaran mitos atau hadis palsu.

yang dapat merusak keberlanjutan spiritualitas umat islam.

mengutamakan dan kehati-hatian terhadap informasi.

adalah kunci untuk mendekati ajaran islam dengan pemahaman yang benar dan tulus.

Tag
Share