bacakoran.co - istilah nama berasal dari bahasa jepang, yaitu bo-ei gyugun artinya tentara tambahan indonesia.
istilah ini resmi ditetapkan oleh komando tertinggi balatentara selatan pada masa perang pasifik.
untuk semua militer pribumi yang dibentuk pada asia tenggara yang telah jepang.
dibentuk gyugun kanbu oleh pemerintah pendudukan jepang mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat .
proklamasi sudah dibacakan oleh soekarno-hatta.
atas nama bangsa indonesia di jakarta telah tersiar di bengkulu pada pekan keempat agustus 1945.
berbagai masyarakat bengkulu menyambut berita proklamasi dengan penuh bahagia.
dan kobaran api semangat yang telah lama diimpikan.
karena, masih ada yang menetang kemerdekaan bengkulu oleh suatu serta menentang bendera merah putih.
hal ini malah menimbulkan ketegangan antara yang pro dan menolak kemerdekaan.
menyebabkan, secara cepat berdiri beberapa kelompok di bengkulu.
baik itu dari kalangan pelajar, pegawai, petani, serta mantan regu heiho dan gyugun.
bertujuan untuk hal buruk yang mungkin akan terjadi.
pada 7 september 1945 melakukan pergerakan cepat untuk pasukan.
mantan perwira heiho dan juga gyugun mengadakan rapat.
dengan mantan pasukan lainnya disebuah rumah dekat dengan masjid jami' .
dalam pertemuan itu mengahasilkan tiga poin penting, ialah pembentukan barisan bersenjata.
bergerak secara cepat dan tepat, hingga mengadakan temuan berikutnya lebih besar.
lalu, pada 10 september 1945 diadakan pertemuan kembali di rumah nawawi manaf di jalan pintu batu, dengan komposisi lengkap dan besar.
nawawi manaf adalah salah satu dari gyugun dan heiho.
ia menunggu saat-saat yang baik untuk mengambil langkah yang tepat dalam usaha mencapai kemerdekaan indonesia.
pada hasil pertemuan itu terciptalah sebuah organisasi perjuangan.
dengan nama barisan pemuda indonesia (bpi) dan diketuai oleh nawawi manaf.
dengan tanggal yang sama, di daerah curup, berdiri juga sebuah organisasi perjuangan.
bernama barusan perjuangan republik indonesia dan diketuai oleh nur arifin.
disusul dengan organisasi lain di berbagai tempat, salah satunya di kepahiang yang dipimpin oleh mantan pesirah pagaralam, m.yunus.
ada organisasi di lebong yang digerakkan oleh usman ma'ruf, di tais ada hussein.
di muara aman dipimpin oleh a.razik dan rekannya, dan diperkebunan kabawetan ada m.arif bersama kawannya.
para perjuangan ini nantinya akan lebih besar menjadi pasukan yang terorganisasi di bawah penjaga keamanan rakyat (pkr).***