Relaksasi HET Beras Premium Tak Diperpanjang, Bos Bapanas Beberkan Alasannya!
Kepala Bapanas Arief Prasetyo tegaskan kebijakan kenaikan atau relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium tidak akan diperpanjang.--Eko Iskandar/radar bekasi
BACAKORAN.CO - Kebijakan kenaikan atau relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp 1.000 per kilogram (kg) tidak akan diperpanjang.
Relaksasi HET hanya berlaku selama dua minggu, yaitu mulai tanggal 10 hingga 23 Maret 2024.
"Enggak (diperpanjang). Sebaliknya, Komisi IV DPR RI meminta kami untuk duduk kembali dan melakukan review," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, Arief menjelaskan bahwa harga HET beras akan dievaluasi.
BACA JUGA:Relaksasi HET Beras Premium Munculkan Masalah Baru, Pedagang Ungkap Persoalannya!
BACA JUGA:Cek! Aturan Lengkap Relaksasi HET Beras Premium yang Diberlakukan Jelang Puasa
Penetapan HET sebaiknya tidak dilakukan saat harga beras sedang tinggi-tingginya.
Menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan review.
Di sisi lain, pemerintah telah membahas mengenai harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada Maret 2023.
Jika ada faktor-faktor yang perlu diubah dalam agroinput, seperti perencanaan produk, standar produksi, lokasi usaha, pengadaan tenaga kerja, dan pengadaan dan penyaluran sarana produksi bagi usaha tani, maka hal tersebut harus dibahas bersama-sama.
BACA JUGA:Cek! Di Sini, Pasokan Beras Premium Mencukupi dan Dijual Sesuai HET!
BACA JUGA:Harga Beras Melonjak, Sumsel Lampaui HET
"Apa pun perubahan atau tambahan yang diperlukan dalam faktor-faktor agroinput, kita akan sesuaikan bersama-sama," cetusnya.
Arief menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memperhatikan dua hal.