DBD Menggila, Tembus 53.131 Kasus, 404 Meninggal, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi!
Warga diimbau waspada terhadap penyebaran kasus DBD yang melonjak saat musim hujan dan pancaroba.--
"Mari kita bersama-sama berupaya agar kasus DBD dapat segera turun dan terkendali," ucapnya.
Maxi pun mengajak masyarakat untuk secara berkala dan menyeluruh melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
BACA JUGA:1 Meninggal Akibat Gigitan Nyamuk, Kasus DBD di Muara Enim Meningkat
BACA JUGA:Waspada! Kasus Wabah DBD di Palembang Meningkat, 216 Orang Terjangkit dan 7 Meninggal Dunia...
Terutama pada musim hujan seperti sekarang ini.
Ia mengimbau masyarakat segera mengecek dan memastikan rumah dan lingkungan sekitar dalam keadaan bersih.
“Pastikan tidak ada barang yang dapat menjadi tempat genangan air,” ucapnya.
Pasalnya, genangan air itu disukai aedes aegypti, nyamuk penyebab sakit DBD sebagai tempat berkembang biak.
BACA JUGA:Fogging Cegah Wabah DBD, Perangi Nyamuk Aides Aedes. Jumlah Penderita Melonjak!
BACA JUGA:Kendalikan DBD, Telur Hewan Satu Ini Diproduksi Massal, Bakal Dibangunkan Pabriknya
Jika ditemukan, warga harus segera membersihkan, mengeringkan atau menutup wadah yang bisa menjadi tempat genangan air tadi.
Sedangkan untuk barang-barang yang tidak digunakan lagi atau barang bekas bisa didaur ulang.
Meski kasus DBD mengalami kenaikan, terang Maxi, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit (RS) masih berada pada ambang batas aman.
“Kondisi sekarang BOR masih aman,” ucapnya.