bacakoran.co - micro sleep kembali menelan korban. kali ini micro sleep menyerang sopir bus rosalia indah hingga terjadi kecelakaan tunggal di km 370 tol batang-semarang.

akibat sopir bus alami microsleep, 7 orang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan tunggal tersebut. 4 mayat sudah teridentifikasi sementara 3 lainnya dalam proses identifikasi lebih lanjut.

“untuk korban meninggal dunia selebihnya sudah bisa diidentifikasi ada 4 yang sudah dikonfirmasi dengan keluarga sedangkan 3 masih dalam proses identifikasi,” terang kakorlantas polri irjen pol aan suhanan saat meninjau lokasi bersama dirut pt. jasa raharja rivan purwantono.

dijelaskan kakorlantas, bus itu sendiri mengangkut 34 penumpang. di dalam bus juga ada dua kru.

dari jumlah penumpang yany ada di dalam bus, yang selamat terdapat 12 orang. kemudian ada 13 orang mengalami luka- luka masih dalam perawatan.

“penumpang ada 34 dan kru 2, sedangkan 12 selamat, 13 sekarang masih proses di igd luka-luka kemudian untuk,” ujar aan.

dikatakan aan, kejadian kecelakaan tunggal bus rosalia indah ini terjadi pada tanggal 11 april 2024. kejadian terekam pukul 06.30 wib. 

polri sudah menurunkan tim taa atau traffic accident analysis polda jawa tengah untuk melakukan olah tempat kejadian perkara alias tkp. mereka diberikan tugas mengungkap peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.

“olah tkp sedang berlangsung dari tim taa polda jateng dan polres untuk menentukan penyebab peristiwa kejadian kecelakaan itu,” jelas irjen pol. aan.

kata aan suhanan, sesuai fakta di lapangan belum ditemukan jejak rem. kamudian keterangan dari saksi terutama pengemudi bus ini keterangannya dari awal sedang lelah. 

“artinya kemungkinan terjadi microsleep di tkp sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” ucapnya.

kecelakaan tunggal bus risalia indah ini bisa dijadikan pelajaran bagi semua sopir kendaraan. baik itu sopir bus maupun pengendara mobil pribadi. 

pentingnya menjaga kondisi tubuh tetap prima. jangan sampai kelelahan hingga memicu terjadinya kecelakaan karena micro sleep. 

kejadian nyetir mobil atau kendaraan dengan sambil tertidur ini berbahaya. sebanyak 35 persen micro sleep bisa menyebabkan kecelakaan. 

bahkan, ketika frekuensi micro sleep melebihi 50 persen dari periode 4 menit, kemungkinan potensi kecelakaan naik hingga mendekati 100 persen. waspadalah!