Begini Sejarah, Pemilik dan Sepak Terjang Sepatu Bata yang Tutup Pabrik di Purwakarta

Sejarah, pemilik dan sepak terjang sepatu Bata di Indonesia yang menutup operasional pabriknya di Purwakarta.--

BACAKORAN.CO - Dalam beberapa dekade, Sepatu Bata telah menjadi salah satu merek terkemuka yang dikenal oleh sebagian besar orang di Indonesia.

Kualitas sepatu dari merek ini dikenal bagus, mulai dari sepatu sekolah hingga alas kaki santai untuk berbagai kesempatan.

Dengan sejarah perusahaan yang mencapai lebih dari 125 tahun, Sepatu Bata telah menunjukkan eksistensinya di dunia industri alas kaki.

Khususnya di Indonesia.

BACA JUGA:Bye Bye! Pabrik Bata Purwakarta Tutup Permanen, Perusahaan Ungkap Alasannya!

BACA JUGA:Setelah 30 Tahun Beroperasi, Sepatu Bata Tutup Operasional Pabrik Purwakarta, Bagaimana Nasib Pekerja?

Meski asal-usulnya dari Republik Ceko, Bata mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1931.

Pada awalnya, banyak orang Indonesia mengira merek ini berasal dari dalam negeri.

Pendirinya, yaitu Tomas, Anna, dan Antonin Bata, membentuk keluarga yang mendirikan Bata.

Mereka mendirikan beberapa unit bisnis internasional seperti Bata Eropa, Bata Asia Pasifik-Afrika, Bata Amerika Latin, dan Bata Amerika Utara.

BACA JUGA:Tsunami PHK, 20 Perusahaan Teknologi Rumahkan 74 Ribu Karyawan di 2024, Cek Daftar Lengkapnya!

BACA JUGA:Ketar-Ketir, Proyek Mobil Listrik Gagal Total, Apple PHK 600 Karyawan, Kerugian Fantastik!

Produk Bata telah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.

Bata, dengan nama lengkap T&A Bata Shoe Company, memiliki kantor pusat di Lausanne, Swiss.

Begini Sejarah, Pemilik dan Sepak Terjang Sepatu Bata yang Tutup Pabrik di Purwakarta

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dalam beberapa dekade, telah menjadi salah satu merek terkemuka yang dikenal oleh sebagian besar orang di .

kualitas sepatu dari merek ini dikenal bagus, mulai dari sepatu sekolah hingga alas kaki santai untuk berbagai kesempatan.

dengan sejarah perusahaan yang mencapai lebih dari 125 tahun, sepatu bata telah menunjukkan eksistensinya di dunia industri alas kaki.

khususnya di indonesia.

meski asal-usulnya dari republik ceko, bata mulai beroperasi di indonesia pada tahun 1931.

pada awalnya, banyak orang indonesia mengira merek ini berasal dari dalam negeri.

pendirinya, yaitu tomas, anna, dan antonin bata, membentuk keluarga yang mendirikan bata.

mereka mendirikan beberapa unit bisnis internasional seperti bata eropa, bata asia pasifik-afrika, bata amerika latin, dan bata amerika utara.

produk bata telah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.

bata, dengan nama lengkap t&a bata shoe company, memiliki kantor pusat di lausanne, swiss.

perusahaan ini masuk ke indonesia melalui kerja sama dengan netherlandsch-indisch (nv) sebagai importir sepatu di tanjung priok.

tomas bata kemudian mendirikan pabrik sepatu di kalibata pada tahun 1940.

perusahaan ini menjadi salah satu pabrik terbesar di indonesia, menghasilkan berbagai jenis sepatu untuk berbagai segmen pasar di berbagai negara.

saat ini, bata melayani jutaan pelanggan setiap hari, memiliki fasilitas produksi di berbagai negara, dan mempekerjakan ribuan orang.

pada tahun 1982, pt sepatu bata tbk mulai mencatatkan sahamnya di bursa efek jakarta.

konstruksi pabrik di purwakarta selesai pada sekitar tahun 1994.

saat ini, bata indonesia berkantor di jakarta selatan dan memiliki sejumlah merek sepatu lainnya seperti marie claire, comfit, power, bubblegummers, north star, b-first, dan weinbrenner.

perusahaan ini juga mengoperasikan ratusan toko ritel di seluruh indonesia, dengan variasi produk yang berbeda di setiap toko.

selain itu, mereka memiliki departemen grosir yang melayani dealer ritel independen.

seperti diberitakan, pt sepatu bata tbk (bata) resmi menyetop operasional pabrik sepatunya di purwakarta terhitung 30 april 2024.

bata terpaksa menutup pabriknya setelah terus mengalami kerugian dalam 4 tahun terakhir.

hatta tutuko, sekretaris perusahaan bata menyatakan, perusahaan telah melakukan berbagai upaya-upaya.

namun kerugian dan tantangan industri yang diakibatkan oleh pandemi serta perubahan perilaku konsumen terlalu besar untuk diatasi.

menurutnya, permintaan pelanggan terhadap produk yang diproduksi di pabrik purwakarta terus anjlok.

sedangkan kapasitas produksi pabrik tersebut jauh lebih besar daripada kebutuhan yang berkelanjutan dari pemasok lokal di indonesia.

"perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik purwakarta," ungkapnya.

setelah kabar tersebut tersebar, unggahan video dari karyawan bata pada hari terakhir kerja mereka menjadi viral di media social (medsos).

video tersebut menampilkan ratusan karyawan meninggalkan area pabrik bata di purwakarta.

"selamat tinggal bata. selamat tinggal bata,"ucap karyawan perekam video.

dilansir dari bisnis, pada tahun 2022, produsen sepatu merek bata mencatatkan kerugian sebesar rp105,91 miliar.

angka itu naik 106,85% dari kerugian tahun sebelumnya sebesar rp51,20 miliar.

penjualan bersih bata pada periode tersebut naik menjadi rp643,45 miliar dari rp438,48 miliar pada tahun sebelumnya.

pada januari-september 2023, bata mencatatkan kerugian sebesar rp80,65 miliar, meningkat 294,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

sementara itu, penjualan bersihnya turun menjadi rp488,47 miliar dari rp490,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tag
Share