bacakoran.co - waduh kembali terjadi , kali ini pabrik garam di pati hangus terbakar.

si jago merah melahap habis di pati jawah tengah.

kasus kebakaran di sebuah sekaligus tempat produksi garam di kabupaten , jawa tengah, pada senin 20 mei 2024, hangus terbakar.

kejadian gudang garam terbakar itu berlokasi di wilayah desa tluwuk, kecamatan wedarijaksa, kabupaten pati, , pada senin 20 mei 2024.

karena banyak material yang mudah terbakar membuat pabrik garam tersebut hangus tanpa sisa dan ditaksir .

bahayanya peristiwa kebakaran itu berada di lokasi yang tidak jauh dari

mobil pemadam kebakaran yang datang langsung menyemprotkan air ke titik api agar kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya. 

petugas pemadam kebakaran, menerangkan, kendala dalam proses pemadaman api karena gudang yang besar dan banyaknya material yang mudah terbakar.

david menjelaskan, dugaan sementara penyebab kebakaran ini, yaitu adanya hubungan arus pendek listrik.

"dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi karena hubungan arus pendek listrik. mengingat sesaat kejadian gudang tersebut sudah dalam keadaan kosong sehingga api dengan cepat membesar," ungkap david setyawan di lokasi, pada senin 20 mei 2024. 

sementara, luki pemilik pabrik garam mengakui, sesaat terbakar sekitar pukul 17.30 wib dalam keadaan kosong. 

menurutnya, karyawan mulai pulang pukul 17.00 wib.

akibat kebakaran tersebut alat-alat mesin produksi garam dan garam siap kirim serta tumpukan kayu beserta alat perkakas perkayuan miliknya ikut hangus.

"padahal jam 5 sore itu masih ada karyawan. ini yang terbakar gudang, ada alat-alat pergaraman dan lainnya," tutur pemilik pabrik. 

beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

kebakaran dasyat itu berhasil dipadamkan sekira 1,5 jam setelah 8 unit damkar dikerahkan.

akibat kebakaran tersebut pemilik pabrik alami kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. 

sementara itu hingga, senin 20 mei 2024 sekitar pukul 21.00 wib, proses pendinginan oleh petugas damkar masih berlangsung mengantisipasi munculnya titik api agar tidak menjalar ke bangunan lain.*