Jemaah Haji, Jangan Lupa Kunjungi Museum Biografi Nabi Ya!

Museum Biografi Nabi di Mekkah--Doni Bae

Dia mengatakan jika di dalam museum, pengunjung akan mendapat gambaran berbagai sejarah nabi termasuk awal mula terbentuknya Kota Makkah dan Madinah.

"Kita mendapat gambaran sejarahnya setidaknya tentang masa Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad" Katanya.

Masih menurut perempuan yang juga merupakan peneliti Naskah Kuno asal Kota Palembang itu, ada sedikit perbedaan  penampilan museum tersebut dengan museum di Indonesia pada umumnya.

BACA JUGA:Waspada! Pegiat Medsos Penjual Visa Haji Ilegal Bakal

BACA JUGA:Begini Cara Jamaah Resiko Tinggi Jalankan Ibadah di Puncak Haji, Pakai Skema Murur, Ini Penjelasannya

"Kalau museum umumnya hanya memajang replika benda bersejarah atau foto yang diberi keterangan teks, maka museum Biografi Nabi ini sedikit berbeda" Katanya.

"Selain ditunjukan benda replika zaman nabi, kita akan mendapatkan penjelasan melalui viodio dan audio 3 dimesi. Sehingga kita seolah-olah merasakan langsung, masa atau zaman pada vidio yang ditampilkan" Ulasnya.

"Selain itu pihak museum juga menyiapkan guide yang bisa berbahasa Indonesia" Katanya.

Pantauan media ini, sebelum masuk pintu utama museum, pengunjung dapat melihat ke dalam ruangan seperti perpustakaan.

BACA JUGA:Ribuan Jemaah Haji Bayar Dam Tamattu, Segini Besarannya

BACA JUGA:Mau Denda Rp 42,8 Juta dan Larangan 10 Tahun Masuk Arab Saudi? Lakukan Ini saat Musim Haji

Di rak atau etalase ruangan itu dipajang ribuan buku yang umumnya tentang sejarah Islam.

Jemaah Haji, Jangan Lupa Kunjungi Museum Biografi Nabi Ya!

Doni Bae

Ainun


laporan tim bacakoran langsung dari mekkah

bacakoran.co - ada satu hal penting di luar ibadah ruhani yang sayang jika dilewatkan tahun 1445 h/2024 m ketika berada di kota makkah.

hal penting tersebut adalah mengunjungi the intl. museum of the prophet's biografi atau museum biografi nabi.

selain untuk menambah pengetahuan, itu diyakini akan menambahkan kecintaan kita kepada para nabi utusan allah swt.

museum tersebut berada di lantai 3, tower zam zam, atau hanya beberapa ratus meter di belakang .

untuk mencapai museum ini, jemaah haji yang berminat ke sana bisa mengaksesnya dari pintu utama dan naik tangga eskalator yang ada di sisi kiri dan kanan pusat perbelanjaan yang terkenal dengan jam berukuran besar tersebut. letak ada di lantai 3.


salah satu jamaah haji embarkasi palembang, dr. nyimas umi kalsum, s.ag., m.hum ketika ditemui di depan museum--doni bae

kemudian untuk bisa masuk museum, pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk. "harga tiketnya 70 riyal, kita bisa melihat sepuasnya seluruh koleksi museum" jelas salah satu jamaah haji embarkasi palembang, dr. nyimas umi kalsum, s.ag., m.hum ketika ditemui di depan museum tersebut.

"tiketnya bisa di beli di bagian informasi museum" imbuhnya.

perempuan yang juga dosen sejarah peradaban islam universitas islam negeri raden fatah palembang yang tergabung dalam kloter 17 embarkasi palembang itu menjelaskan, jika tersebut buka melayani pengunjung sekira pukul 10.30 waktu arab saudi (was) hingga pukul 22.30 was.

dia mengatakan jika di dalam museum, pengunjung akan mendapat gambaran berbagai sejarah nabi termasuk awal mula terbentuknya kota dan madinah.

"kita mendapat gambaran sejarahnya setidaknya tentang masa hingga nabi muhammad" katanya.

masih menurut perempuan yang juga merupakan peneliti naskah kuno asal kota palembang itu, ada sedikit perbedaan  penampilan museum tersebut dengan museum di indonesia pada umumnya.

"kalau museum umumnya hanya memajang replika benda bersejarah atau foto yang diberi keterangan teks, maka museum biografi nabi ini sedikit berbeda" katanya.

"selain ditunjukan benda replika zaman nabi, kita akan mendapatkan penjelasan melalui viodio dan audio 3 dimesi. sehingga kita seolah-olah merasakan langsung, masa atau zaman pada vidio yang ditampilkan" ulasnya.

"selain itu pihak museum juga menyiapkan guide yang bisa berbahasa indonesia" katanya.

pantauan media ini, sebelum masuk pintu utama museum, pengunjung dapat melihat ke dalam ruangan seperti perpustakaan.

di rak atau etalase ruangan itu dipajang ribuan buku yang umumnya tentang sejarah islam.

Tag
Share