Kaget! Tajikistan, Negara Mayoritas Muslim yang Melarang Hijab, Mengapa?
Alasan Negara Tajikistan Mayoritas Muslim yang Melarang Hijab--World bank
Namun, ia berhasil menyingkirkan TIRP dari kekuasaan setelah partai tersebut dituduh terlibat dalam upaya kudeta.
Pemerintah Tajikistan telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi pengaruh ekstremisme di masyarakat, termasuk larangan hijab dan aturan terkait praktik keagamaan lainnya.
BACA JUGA:Resmi! PKS Usung Anies sebagai Cagub DKI Jakarta, Sohibul sebagai Cawagub, Ini Alasannya!
Meskipun langkah-langkah ini menuai kritik, Presiden Rahmon tetap bertekad menjadikan Tajikistan sebagai negara demokratis, berdaulat, berdasarkan hukum, dan sekuler.
Rentetan undang-undang terbaru ini dipicu oleh serangan di Moskow, Rusia, yang melibatkan pelaku dengan paspor Tajikistan yang diduga terkait dengan ISIS-Khorasan.
Presiden Rahmon menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan negara dan mencegah ekstremisme.
Dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah Tajikistan, terlihat bahwa mereka berusaha menjaga stabilitas dan keamanan negara serta melindungi nilai-nilai budaya nasional.
BACA JUGA:Upaya Memberantas Judi Online, Kominfo Putus Internet Akses ke Kamboja dan Filipina! Efektif Ga Ya?
BACA JUGA:Heboh! Data BAIS, INAFIS dan Kemenhub Diduga Bocor, Harganya Dijual Segini di Dark Web
Meskipun kontroversial, langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang aman dan damai di Tajikistan.