bacakoran.co

Dikritik Publik Karena Hukuman Ringan Atas Kasus Suap, PSS Fokus Jaga Kebugaran Hadapi Persik

Pelatih PSS Wagner Lopes saat berpikir untuk perbaiki performa anak asuhnya di laga selanjutnya -pss-

BACAKORAN.CO - Tim PSS Sleman tampaknya santai saja. Mereka seperti tidak terpengaruh dengan protes publik atas hukuman Komisi Disiplin (Komdis) terhadap kasus suap yang melibatkan mereka karena dianggap ringan. 

PSS Sleman mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI berupa denda uang Rp 150 juta dan pengurangan nilai 3 alias minus 3 poin saat memulai perjuangan di Liga 1 2024/2025.

Alasan Komdis PSSI menetapkan putusan ini berpegangan pada Kode Disiplin Pasal 64 ayat 1 sampai 3. Lalu Pasal 141. 

Buktinya, mereka tetap fokus menatap pertandingan selanjutnya usai dikalahkan Persebaya dengan skor tipis 0-1 pada pekan pertama Liga 1 2024/2025.

BACA JUGA:2 Pemain Asing dari 2 Klub Ini Langsung Menepi Karena Cedera Usai Jalani Debut Liga 1 2024/2025

Penggawa skuad Super Elang Jawa sudah menjalani sesi latihan ringan untuk membantu pemulihan kondisi fisik, kebugaran dan mengurangi risiko cedera akibat kelelahan. 


Pelatih PSS Wagner Lopes siapkan tim menatap laga kedua Liga 1 2024/2025-lib-

Sesi latihan pemulihan dipimpin pelatih fisik PSS, William Schmidt untuk para pemain yang bermain lebih dari 45 menit. Alan Bernardo dkk menjalani latihan ringan di Sleman dua hari usai laga lawan Persebaya.

"Kami baru saja menjalani laga berat menghadapi Persebaya Surabaya. Pertandingan tersebut benar-benar menguras energi. Latihan pemulihan ini sangat penting bagi para pemain agar kondisi mereka segera kembali bugar," terang Pelatih PSS Wagner Lopes.

Mantan striker naturalisasi Timnas Jepang di Piala Dunia 1998 ini memberikan perhatian besar pada tingkat kebugaran para pemain usai menjalani laga berat di pekan perdana kompetisi.

BACA JUGA:Sebagai Debutan Liga 1, Pelatih PSBS Tahu Diri, Begini Responsnya Soal Target Tim

"Saya ingin memastikan para pemain dalam kondisi yang ideal untuk laga berikutnya tanpa risiko cedera," jelasnya. 

"Dengan perhatian ekstra dari tim medis, harapannya mereka bisa membantu mengembalikan dan meningkatkan kebugaran pemain jelang pertandingan berikutnya," lanjutnya. 


Pemain PSS Paulo Sitanggang saat kawal pemain Persebaya-lib-

Dikritik Publik Karena Hukuman Ringan Atas Kasus Suap, PSS Fokus Jaga Kebugaran Hadapi Persik

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - tim pss sleman tampaknya santai saja. mereka seperti tidak terpengaruh dengan protes publik atas hukuman komisi disiplin (komdis) terhadap kasus suap yang melibatkan mereka karena dianggap ringan. 

pss sleman mendapatkan hukuman dari komdis pssi berupa denda uang rp 150 juta dan pengurangan nilai 3 alias minus 3 poin saat memulai perjuangan di liga 1 2024/2025.

alasan komdis pssi menetapkan putusan ini berpegangan pada kode disiplin pasal 64 ayat 1 sampai 3. lalu pasal 141. 

buktinya, mereka tetap fokus menatap pertandingan selanjutnya usai dikalahkan persebaya dengan skor tipis 0-1 pada pekan pertama liga 1 2024/2025.

penggawa skuad super elang jawa sudah menjalani sesi latihan ringan untuk membantu pemulihan kondisi fisik, kebugaran dan mengurangi risiko cedera akibat kelelahan. 


pelatih pss wagner lopes siapkan tim menatap laga kedua liga 1 2024/2025-lib-

sesi latihan pemulihan dipimpin pelatih fisik pss, william schmidt untuk para pemain yang bermain lebih dari 45 menit. alan bernardo dkk menjalani latihan ringan di sleman dua hari usai laga lawan persebaya.

"kami baru saja menjalani laga berat menghadapi persebaya surabaya. pertandingan tersebut benar-benar menguras energi. latihan pemulihan ini sangat penting bagi para pemain agar kondisi mereka segera kembali bugar," terang pelatih pss wagner lopes.

mantan striker naturalisasi timnas jepang di piala dunia 1998 ini memberikan perhatian besar pada tingkat kebugaran para pemain usai menjalani laga berat di pekan perdana kompetisi.

"saya ingin memastikan para pemain dalam kondisi yang ideal untuk laga berikutnya tanpa risiko cedera," jelasnya. 

"dengan perhatian ekstra dari tim medis, harapannya mereka bisa membantu mengembalikan dan meningkatkan kebugaran pemain jelang pertandingan berikutnya," lanjutnya. 


pemain pss paulo sitanggang saat kawal pemain persebaya-lib-

menurut pelatih berdarah brasil itu, kebugaran yang prima bagi para pemainnya untuk pertandingan berikutnya sangat penting.

"saya berharap dengan perhatian khusus terhadap kebugaran pemain ini pss bisa tampil maksimal serta kompetitif di pertandingan selanjutnya melawan persik kediri nanti," jelasnya.

sesuai jadwal, laga pekan kedua liga 1 2024/25 akan dijalani pss dengan menjamu persik kediri. laga ini merupakan partai home yang akan berlangsung di stadion manahan solo, senin sore (19/8).

 

Tag
Share