bacakoran.co - di media sosial yang menunjukkan tindakan kekerasan seorang pria terhadap pacarnya.

video singkat berdurasi 16 detik tersebut memperlihatkan pasangan muda sedang duduk di depan pagar berwarna cokelat.

terlihat jelas ketegangan dalam interaksi mereka yang segera berubah menjadi ketika pria tersebut memukul pacarnya berkali-kali.

identitas pasangan ini telah terungkap sebagai mahasiswa dari

pria dengan inisial f berasal dari gresik, sedangkan wanita dengan inisial d berasal dari nganjuk.

keduanya adalah mahasiswa aktif di universitas trunojoyo, namun insiden ini telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pihak .

setelah video ini tersebar luas, universitas trunojoyo madura segera mengambil tindakan.

dikutip bacakoran dari detikcom, pihak kampus langsung turun tangan rektor universitas, safi menginstruksikan tim satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (ppks) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini.

tindakan cepat pihak kampus ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga nama baik institusi dan melindungi komunitas kampus dari tindakan kekerasan.

f, mahasiswa yang terlibat dalam insiden ini, telah ditangkap oleh polres bangkalan dan ditetapkan sebagai tersangka.

ia didakwa berdasarkan pasal 351 ayat 1 kitab undang-undang hukum pidana (kuhp) tentang penganiayaan biasa, yang berpotensi membuatnya menghadapi hukuman penjara hingga 2 tahun 8 bulan.

langkah hukum ini adalah bagian dari upaya kepolisian untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi korban.

dari pantauan tim bacakoran dari x @racoonentid pada selasa, (24/9) membagikan data f (21) dari nomor hp yang tersebar dan video yang viral.

sadis! mahasiswa di universitas trunojoyo madura lakukan aksi kekerasan terhadap pacar dengan cara dipukul hingga diinjak-imjak di kosan. nama pelaku dan no hpnya ada difoto

— racoon entertainment (@racoonentid)

profil dan tindakan universitas

f, yang bernama lengkap achmad fikri islamuddin, merupakan mahasiswa fakultas teknik universitas trunojoyo madura sejak tahun 2022.

namun, keterlibatannya dalam kasus penganiayaan ini telah mengakibatkan dampak serius bagi status akademisnya.

pihak universitas telah memutuskan untuk memberhentikan sementara f dari seluruh kegiatan akademik.

keputusan ini merupakan langkah sementara sambil menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berjalan.

wakil rektor bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni universitas trunojoyo madura menegaskan bahwa rapat pimpinan universitas telah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap f.

"mahasiswa terduga pelaku (inisial afi) diberhentikan sementara dari seluruh kegiatan akademik di universitas trunojoyo madura," demikian bunyi pernyataan resmi universitas.

lebih lanjut, jika pengadilan memutuskan bahwa f bersalah dan putusan tersebut memiliki kekuatan hukum tetap, maka ia akan dikeluarkan secara permanen dari universitas.

langkah ini menunjukkan bahwa universitas trunojoyo madura tidak menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan kampus.

keputusan untuk memberhentikan sementara f dari kegiatan akademik adalah langkah yang diambil untuk menjaga integritas universitas dan memastikan bahwa tindakan kekerasan tidak dibiarkan begitu saja.