bacakoran.co

Ledakan Hebat di Tel Aviv, Rudal Houthi Tembus Israel, Kepanikan Memuncak!

Militer Israel mengecek puing rudal Houthi--Ist

BACAKORAN.CO - Militer Israel (IDF) tengah bersiaga penuh usai serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi dari Yaman menghantam wilayah Tel Aviv.

Pasukan IDF, termasuk unit keamanan internal dan pasukan lain, telah dikerahkan untuk memeriksa puing-puing rudal yang jatuh di kota Bnei Brak, timur Tel Aviv, pada pagi hari tanggal 21 Desember 2024.

Insiden ini terjadi setelah IDF gagal mencegat rudal tersebut, menyebabkan sirene berbunyi keras dan ledakan menggema di wilayah tengah Israel.

Serangan ini melukai setidaknya 14 orang.

BACA JUGA:Israel Gagal Cegat Rudal Yaman, Rudal Houthi Hantam Permukiman Tel Aviv, 14 Luka-Luka!

BACA JUGA:Pilu! Serangan Udara Israel di Jalur Gaza: 25 Nyawa Melayang Termasuk Anak-anak Jadi Korban

Dan layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), telah mengerahkan ambulans, truk pemadam kebakaran, dan kendaraan polisi untuk merespons insiden tersebut.

Menurut laporan media lokal, ini merupakan serangan rudal kedua dari kelompok Houthi dalam sepekan terakhir, dengan serangan sebelumnya terjadi pada Kamis, 19 Desember 2024.

Dalam serangan itu, sebuah sekolah di pusat kota Israel mengalami kerusakan parah, tetapi IDF berhasil mencegat rudal tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa.

Tidak tinggal diam, IDF segera melancarkan serangan udara balasan yang menghantam ibu kota Yaman, Sanaa.

BACA JUGA:Ketegangan Memuncak! Serangan Balasan Israel Hantam Pelabuhan & Infrastruktur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi

BACA JUGA:Pejabat Israel Tiba di Doha: Apa yang Dibahas dalam Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza?

Serangan itu memfokuskan pada pelabuhan Hodeidah, pelabuhan Idalif, dan terminal minyak Ras Isa di Laut Merah. Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas.

Adu serangan ini semakin memanaskan ketegangan antara Israel dan kelompok Houthi.

Ledakan Hebat di Tel Aviv, Rudal Houthi Tembus Israel, Kepanikan Memuncak!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - militer (idf) tengah bersiaga penuh usai serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok houthi dari yaman menghantam wilayah tel aviv.

pasukan idf, termasuk unit keamanan internal dan pasukan lain, telah dikerahkan untuk memeriksa puing-puing yang jatuh di kota bnei brak, timur tel aviv, pada pagi hari tanggal 21 desember 2024.

insiden ini terjadi setelah idf gagal mencegat rudal tersebut, menyebabkan sirene berbunyi keras dan ledakan menggema di wilayah tengah israel.

serangan ini melukai setidaknya 14 orang.

dan layanan darurat israel, magen david adom (mda), telah mengerahkan ambulans, truk pemadam kebakaran, dan kendaraan polisi untuk merespons insiden tersebut.

menurut laporan media lokal, ini merupakan serangan rudal kedua dari kelompok dalam sepekan terakhir, dengan serangan sebelumnya terjadi pada kamis, 19 desember 2024.

dalam serangan itu, sebuah sekolah di pusat kota israel mengalami kerusakan parah, tetapi idf berhasil mencegat rudal tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa.

tidak tinggal diam, idf segera melancarkan serangan udara balasan yang menghantam ibu kota yaman, sanaa.

serangan itu memfokuskan pada pelabuhan hodeidah, pelabuhan idalif, dan terminal minyak ras isa di laut merah. akibatnya, satu orang dilaporkan tewas.

adu serangan ini semakin memanaskan ketegangan antara dan kelompok houthi.

mengeskalasi konflik dan menimbulkan kekhawatiran akan serangan lebih lanjut di masa depan.

ketegangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional yang lebih luas, dengan kelompok houthi terus memperluas serangan mereka terhadap wilayah-wilayah israel.

menunjukkan sikap keras mereka dalam memprotes intervensi asing dan konflik yang meluas di yaman.

 

pasukan idf kini berfokus pada mengamankan area yang terdampak dan menyelidiki bagaimana mereka dapat memperkuat pertahanan terhadap serangan serupa di masa depan.

dengan situasi yang semakin sulit diprediksi, warga israel dan masyarakat internasional terus khawatir tentang kemungkinan eskalasi lebih lanjut dalam konflik ini.

kejadian ini mengingatkan akan perlunya strategi jangka panjang untuk menjaga keamanan di wilayah yang rentan terhadap konflik ini. 

Tag
Share