Fiqih Islam, Jangan Merasa Paling Benar Dalam Menentukan Keputusan

Kamis 05 Oct 2023 - 06:21 WIB
Reporter : Reno Irawan
Editor : Reno Irawan

BACAKORAN.CO - Dalam ajaran Islam, untuk menentukan keputusan sangat dianjurkan dengan bermusyawarah.

Merasa paling benar dan enggan  menerima nasehat dari orang lain adalah  tanda  bahwa hati kita tengah bermasalah.

Maka, saat  ke-ego-an diri datang  menghampiri ketika tengah mendapat kritikan ataupun teguran dari sesama, hendaklah renungkanlah secara  bijak.

Karena bisa jadi saat itu  hati kita tengah terjangkit penyakit yang pada akhirnya merugikan kita dalam menghamba pada Allah.

Hati-hatilah  saat  dirimu merasa  paling  benar, apalagi sampai egois menyalahkan orang lain terus  menerus  tanpa alasan yang pasti.

BACA JUGA:Pasti Berhasil ‘Ajian Lembu Sekilan Versi Islam: Tingkatkan Perlindungan Anda’

Sebab, tak  sedikit  dari kita yang merasa  'sok'  segala-galanya, sehingga sikap dan perilaku orang lain seakan-akan tak pernah sekalipun benar.

Hati kita mungkin telah mati akan kasih sayang bila  sudah  tak peduli  pada  ia  yang  berusaha baik kepada diri kita.

Karena  bila  hati  sudah terbiasa  keras  seperti itu, maka  artinya hati kita telah sulit  menerima hidayah  Allah,  sebab  apa?   

Sebab adanya penyakit hati yang tengah menyelimuti hati.

Kita  bisa refleksikan diri, dari hadits  riwayat sahabat Ibnu Mas’ud, Rasulullah  bersabda:

إنَّ من أكبر الذنب، أن يقول الرجل لأخيه: اتق الله فيقول: عليك نفسك أنت تأمرني؟

“Sesungguhnya   termasuk   dosa   yang  paling besar adalah ketika seseorang berkata  kepada saudaranya,  “Takutlah  kepada  Allah,”  lalu  dia menjawab  saudaranya  itu:  “Urus  saja  dirimu. Aku pula yang kamu suruh.” [HR Baihaqi]

BACA JUGA:Mitos! Larangan Bepergian Hari Sabtu dalam Islam: Fakta dalam Pandangan Islami

Karena   salah  satu  bukti  hati telah mati itu adalah ketika hati kita marah apabila ada orang lain tengah  memberitahu  sebuah   kebenaran ataupun kebaikan kepada diri kita, hati  seakan-akan  tak terima bila ada orang lain lebih  benar dari kita.

Kategori :