Limbah Ini Dulu Diinjak dan Dicacah, Kini Dipakai Pejabat Hingga Terlihat Cantik dan Gagah

Selasa 31 Oct 2023 - 08:07 WIB
Reporter : Dian Cahyani
Editor : Doni Bae

 

T ujuannya untuk menciptakan ekonomi kreatif sehingga terciptal peningkatan ekonomi yang dihasilkan dan mendorong ekonomi kerakyatan.

 

"Kita berusaha meningkatkan kapasitas Nasional dengan keberadaan Pertamina," sebutnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP mengatakan, di Prabumulih masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai petani.  Mulai dari petani karet, petani sawit dan petani nanas.

 

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Prabumulih, kebun karet di Prabumulih mempunyai luasan 19.000 ha yang tersebar di berbagai kecamatan.

BACA JUGA:Pertamina Inventarisir Lahan, Warga Kecamatan Banyuasin I Resah

 

Kebun sawit sekira 800 ha yang ada di Desa Karya Mulya dan sekitarnya dan baru 420 ha kebun nanas yang ada di Patih Galung, Karang Jaya, Pangkul, Sungai Medang dan Jungai. Ada pula bahan baku penyangga dari Kabupaten OI, Pali dan Muara Enim.

 

  Menurutnya, khusus 420 ha kebun nanas di kota nanas, semuanya produktif.  "Bahkan, tahun ini kita mendapatkan 10 ha bantuan bibit nanas dari pusat yang akan dibagikan kepada kelompok tani di Karang Jaya dan Prabumulih Selatan," jelasnya.

 

Dengan adanya pengembangan daun serat nanas yang sedang digalakkan, pihaknya berharap kedepan sudah ada usaha monokultur nanas yang sekarang sudah ada ditemukan di Kelurahan Karang Jaya dan Desa Pangkul yang artinya bahan baku nanas banyak.

 

Dijelaskan Alfian, 200 kg serat daun nanas perbulan yang diproduksi para petani se-kota Prabumulih. Dimana, 100 kg daun nanas bisa menjadi 3 kg serat daun nanas.

BACA JUGA:PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field  Tegaskan Pipa Gas Layak Dipergunakan Hingga 2025

 

"Jadi kita butuh banyak daun nanas untuk diolah menjadi serat daun nanas dan sebagian lagi sudah ada UMKM yang mengolah serat daun nanas menjadi pakaian, bisa kerajinan seperti tas, tempat tisyu, tempat lampu gantung dan macam-macam inovasi,” katanya.

 

“ Kita juga masih terus mengekspor serat daun nanas yang dilakukan koperasi Miwa Pineapple," tukasnya .

 

Dia mengatakan semua itu tak lepas dari bantuan CSR dari berbagai perusahaan terutama Pertamina Hulu Rokan (PHR) zona 4. (chy)

 

Kategori :