"tolong di tangkep nian premanisme ini pak meresahkan" @ilhamrais01
Ironisnya, kawasan BKB dan Jembatan Ampera hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Walikota Palembang.
Padahal, kantor walikota seharusnya menjadi pusat pelayanan dan pengawasan masyarakat.
Namun, tampaknya pemerintah kota tidak mampu atau tidak peduli untuk menertibkan preman dan jukir liar yang meresahkan itu.
BACA JUGA:Hamas Bunuh Keponakan Benjamin Netanyahu, Ambyar Israel?
Jika tidak ada tindakan tegas maka akan memperburuk citra palembang karena tidak ada keseriusan dalam mengelola agro wisata kota palembang.
Selain itu, pemerintah kota juga harus memberdayakan warga sekitar untuk ikut menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan tersebut, serta memberikan fasilitas yang memadai bagi pengunjung.
Dengan demikian, BKB dan Jembatan Ampera bisa kembali menjadi tempat yang nyaman, aman, dan indah bagi semua orang.