BACAKORAN.CO - Dalam sebuah insiden yang terjadi dimana sebuah minimarket yang dibobol oleh pencuri yang terjadi di sukabumi, Oleh karena itu Polres Sukabumi telah bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembobolan minimarket di Kampung Simpenan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat setempat, dan pihak berwenang bertekad untuk mengungkapnya.
Kejadian ini terjadi pada sebuah minimarket yang berlokasi di Kampung Simpenan. Pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB, seorang karyawan baru hendak membuka toko dan membuat penemuan mengerikan.
Rokok dari berbagai merek telah raib, menghilangkan sebagian besar stok. Pelaku berhasil masuk dengan cara yang sangat tidak biasa, yakni dengan membobol tembok di bagian kamar mandi toko tersebut.
Barang-barang lain seperti minuman botol, pakaian dalam, dan koin mainan anak-anak juga tidak luput dari jarahan.
Minimarket tersebut harus menaggung kerugian yang lumayan besar akibat insiden pembobolan tersebut.
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp.31.985.759, yang mencakup kehilangan barang-barang dan kerusakan pada struktur bangunan. Meskipun berangkas uang masih utuh, kerugian yang dialami minimarket ini cukup mengkhawatirkan.
Kepolisian setempat, di bawah komando Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede, segera mengambil tindakan.
Mereka memulai penyelidikan dengan harapan dapat segera mengungkap identitas dan menangkap pelaku pembobolan ini.
BACA JUGA:SADIS! Dua Anggota TNI Kena Bacok, Diduga Gagalkan Pencurian Kelapa Sawit
Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman menjelaskan bahwa Bapak Kapolres telah memberikan perintah kepada Kasat Reskrim untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin.
Polres Sukabumi sangat serius dalam menangani insiden ini dan berjanji akan memberikan keadilan kepada pihak minimarket yang menjadi korban.
Pembobolan minimarket ini telah menimbulkan ketegangan di masyarakat Simpenan. Warga sekitar merasa tidak aman dan khawatir bahwa tindakan serupa dapat terjadi lagi.
Kepolisian berharap bahwa dengan upaya keras mereka, masyarakat akan merasa lebih tenang dan pelaku dapat dihentikan sebelum melakukan tindakan kriminal lainnya.