BACAKORAN.CO -Sangat mulus langkah Jenderal Agus Subiyanto menuju dan menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Betapa tidak, Jenderal Agus Subiyanto barulah menjabat KASAD beberapa minggu saja.
Telah diajukan Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Setelah melakukan fit and proper test, DPR RI langsung menyetujuinya tanpa ada catatan.
BACA JUGA:Panglima TNI Lakukan Mutasi dan Promosi 38 Perwira Tinggi dan Menengah
Akhirnya Presiden, Joko Widodo, resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara pada Rabu (22/11/2023) pagi.
Pelantikan ini sejalan dengan Keputusan Presiden Nomor 102/TNI Tahun 2023.
Acara dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden, menandai awal dari perubahan kepemimpinan dalam dinamika TNI.
Dalam momen simbolis, Presiden Jokowi melakukan penanggalan dan penyematan tanda pangkat serta jabatan kepada Jenderal Agus Subiyanto.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Pilih Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI, Ini Alasannya..
Tongkat komando, sebagai simbol kekuasaan dan kepemimpinan, secara resmi diserahkan kepada Panglima TNI yang baru dilantik.
Momen bersejarah itu diikuti dengan sumpah jabatan yang tegas dari Jenderal Agus Subiyanto di hadapan Presiden Jokowi.
Dalam sumpahnya, beliau menegaskan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Saya bersumpah akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Jenderal Agus, mengukuhkan komitmennya terhadap kepentingan bangsa.
BACA JUGA:Karier Gemilang KASAD Jenderal Agus Subiyanto, Diajukan Calon Tunggal Panglima TNI
Sebelum pelantikan ini, DPR RI telah menyetujui pencalonan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dalam Rapat Paripurna pada Selasa (21/11/2023).
Pilihan tersebut mengakui kepemimpinan dan dedikasi Jenderal Agus, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Beliau menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA:Tidak Ada Catatan! Komisi I Setujui Jenderal Agus Subiyanto Jabat Panglima TNI. Berikut Visi dan Misinya?
Keberadaan para Kepala Staf Angkatan juga menegaskan koordinasi yang erat antara angkatan bersenjata dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Kehadiran tokoh-tokoh tersebut mencerminkan dukungan kuat terhadap langkah-langkah kepemimpinan yang diambil oleh Presiden Jokowi dalam menjaga stabilitas dan pertahanan negara.
Ini juga menunjukkan kesinambungan kepemimpinan yang stabil untuk menghadapi berbagai tantangan strategis yang dihadapi oleh Indonesia.