BACAKORAN.CO – Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, harga diri seringkali pengaruhi penawaran harga lelang lebak lebung.
Lelang lebak lebung sendiri adalah kegiatan tahunan yang dilakukan Pemeritah Kabupaten OKI untuk menawarkan objek lebak atau rawa-rawa dan lebung atau titik-titik tertentu di sungai di wilayah itu yang banyak terdapat ikan.
Pemenang lelang atau pengemin berhak mengelola dan mengambil keuntungan dari penjualan ikan di lokasi itu dalam setahun. Kemudian beberapa persen dari hasil lelang itu disetorkan ke pemerintah daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Nah dalam kegiatan lelang tahunan itu, peserta lelang yang umumnya adalah warga desa tersebut, seringkali berani menawar dengan harga tinggi objek lebak lebung yang di lelang tanpa memikirkan untung rugi.
Hal ini betujuan agar jangan sampai objek lelang itu jatuh ke tangan peserta lelang lain. Terlebih jika tahun sebelumnya, objek lelang itu menghasilkan keuntungan besar.
Umumnya para pengemin sudah memahami objek-objek lelang yang dapat menghasilkan banyak ikan sehingga bisa mendapatkan keuntungan besar.
Nah hari ini, 29 November 2023, Pemerintah Kabupaten OKI akan melelang 329 objek lebak lebung yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten OKI.
Kegiatan Lelang Lebak Lebung Sungai (L3S) serentak dilakukan di masing-masing kecamatan.
BACA JUGA:Desa Antikorupsi Tingkat Nasional Pertama di Sumsel yang Ditetapkan KPK, Namanya Unik
Plt Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq melalui Asisten 1 Setda Kabupaten OKI H Antonius Leonardo meminta agar dalam lelang kali ini, para pengemin lebih mengedepankan perhitungan untung rugi terhadap objek yang dikehendaki dari pada ego.
"Saya mengimbau para peserta yang ikut lelang ini mengesampingkan ego,"terangnya dalam rapat persiapan lelang Selasa, 28 November 2023.
“Jangan sampai berani menawarkan harga tinggi tanpa memperhitungkan untung rugi terhadap objek tersebut. Saya berharap mereka pengemin ini bisa mendapatkan harga yang sesuai dan mendapat keuntungan,”pesannya.
Dia menegaskan agar para pengawas L3S, untuk mengingatkan hal itu kepada para peserta Lelang.
BACA JUGA:Kampanye Door to Door Dianggap Lebih Efektif, Kampanye Akbar Diprediksi Sepi Peminat, Ini Alasannya