Artinya ayah dan ibunda Nabi Muhammad adalah cucu-cucunya Nabi Ismail, imannya kepada Allah semua.
Sobat namanya nggak bakalan Abdullah kalau nggak beriman.
Saya cuma mau ngasih gambaran dan ini sangat penting, poin yang sangat penting sekali.
Untuk membuatmu jangan sampai kemakan sama omongan orang dan saya nggak peduli mau dia Ustadz, mau dia Professor.
BACA JUGA:Reminder Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Jumadil Akhir Di Bulan Desember 2023
BACA JUGA:Sunnah Wudhu Yang Tidak Sobat Ketahui Berdasarkan Kitab Bidayatul Hidayah, Yuk Simak!
Saya nggak mau kalian kemakan orang yang berani-beraninya mengatakan bahwa, "Ibunda dan Ayahanda Nabi Muhammad di neraka."
Dan ini banyak beredar di kalangan orang² yang nggak ngerti fakta sejarah, yang nggak faham sama kultur sama budaya sama peradaban bangsa Arab pada masa tersebut.
Kata Allah ﷻ dalam Al-Qur'an, dan ini cukup untuk menjadi dalil bahwa semua orang-orang yang membawa cahaya Nabi Muhammad ﷺ adalah orang-orang yang beriman kepada Allah ﷻ,
وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِيْنَ
"Dan Kami membolak-balik kamu (Wahai Muhammad), cahayamu Kami turunkan dari tulang sulbi ke rahim - rahim - tulang sulbi - tulang sulbi - rahim - rahim - tulang sulbi, teruuus seterusnya... semua yang membawa cahayamu itu adalah ahli-ahli sujud kepada Allah." (Q.S. Asy-Syu'ara: Ayat 219) .
BACA JUGA:Sobat Kalian Harus Tahu! True Story Manfaat Ratib Al Haddad
Mulia dalam artian semua nasabnya orang yang beriman kepada Allah ﷻ.
Nasab Nabi Muhammad ﷺ itu mulia dari sisi Ayah dan Bundanya.
Ini juga mengajarkan kita untuk (buat orang tua nih) nyariin mantu buat anak-anakmu jangan asal cakep, jangan asal pinter, apalagi jangan asal kaya.