Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi gorengan sejak dini juga dapat mengalami dampak jangka panjang pada kesehatan jantung mereka.
3. Gangguan Metabolisme dan Diabetes
Gorengan cenderung mengandung karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah secara cepat.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.
Pada anak-anak, paparan berulang terhadap makanan tinggi gula dan lemak dapat menciptakan kebiasaan makan yang tidak sehat sepanjang hidup mereka.
BACA JUGA:10 Makanan yang Ade Rai Hindari Agar Tetap Awet Muda di Usia 52 Tahun
4. Gangguan Sistem Pencernaan
Minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat merugikan sistem pencernaan.
Konsumsi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada lambung, pankreas, dan liver.
Anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat mengalami dampak yang lebih serius pada organ-organ ini, mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan mereka.
5. Rendahnya Nutrisi Esensial
Gorengan umumnya kurang mengandung nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan serat.
BACA JUGA:Makanan dan Buah yang Mengandung Asam Folat Tinggi, Pentingkah Bagi Ibu Hamil dan Janin?
Terlalu sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi dapat mengakibatkan defisiensi gizi, terutama pada anak-anak yang sedang dalam fase pertumbuhan.
Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif mereka.