Hutang Melilit Bikin Hidup Sulit, Amalan Agar Dijauhkan dan Dimudahkan Melunasi Hutang Sesuai Ajaran Nabi SAW

Sabtu 30 Dec 2023 - 23:40 WIB
Reporter : Hendra Agustian
Editor : Hendra Agustian

Do’a yang pertama ialah seperti kisah Ali bin Abi Thalib bahwa ada seorang budak mukatab yang mendatanginya. 

Budak tersebut meminta bantuan Ali karena ia tidak mampu melunasi cicilan hutang. Ali menawarkan kepadanya kalimat yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dimana Allah akan membantu orang yang memiliki utang meskipun hutangnya sebesar gunung Tsabir.

Kemudian Ali radhiyallahu’anhu memberikan do’a tersebut. Kisah ini ditulis dalam hadits riwayat Ahmad dan Turmudzi.

“Allahummak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fahlika ‘amman siwaak”

Artinya : “Ya Allah cukupkanlah aku dengan halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu”

BACA JUGA:Mau Tahu Hutang Baru Indonesia, Kali ini Totalnya Segini..

BACA JUGA:Tegas! OJK Minta Perbankan Lakukan Ini untuk Batasi Gerak Pelaku Pinjol Ilegal

Do’a selanjutnya agar terbebas dari utang yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut ;

“Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa ‘udzu bika minal jubn wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabarid dain wa qahrir rijaal”

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia”

Selain terhindar dari lilitan hutang dan kemudahan melunasinya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan do’a meminta perlindungan dari dosa dan do’a terbebas dari hutang. 

Do’a ini diriwayatkan dalam hadits Bukhari,

“Allahumma inni a’uudzubika minal kasali wal harami wal ma’tsami wal maghrami wamin fitnatil qabri wa’adzaabil qabri wa min fitnatin naari wa’adzaabin naari wa min syarri fitnatil faqri wa a’uudzubika min fitnatil masiihid dajjal. Allahummaghsil ‘annii khathaayaya bimaais salji walbaradi wanaqqi qalbi minal khathaayaya kamaa naqqaitats tsaubal abyadi minad danas wabaa’id baini wabainal khathtaayaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi”

Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan, dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat”.

BACA JUGA:Biar Kapok, Pinjol Ilegal Masuk Delik Khusus UU PPSK, OJK Bocorkan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya!

Kategori :