Poin keempat ini juga merupakan poin penting sebelum melaksanakan pernikahan yaitu meluruskan niat.
Pernikahan ini sebaiknya diniatkan karena ingin taat kepada Allah SWT dan melaksanakan sunnah Rasulullah.
Jika niat yang lurus sudah tercapai maka diharapkan kedepannya akan lebih memudahkan jalan pernikahan.
Tidak hanya itu, Allah SWT juga akan senantiasa mengumpulkan hati pasangan yang menikah karena Allah dalam kebaikan.
5. Saling Terbuka dan Jujur
Terbuka dan jujur terhadap pasangan bertujuan untuk membangun kepercayaan antar keduanya.
Sikap yang saling terbuka dan jujur ditujukan untuk menghindari kesalahpahaman yang berujung konflik rumah tangga.
Saling terbuka dan jujur menjadi kunci keharmonisan rumah tangga, pasangan tersebut akan fokus pada visi dan misi keluarga mereka.
Pertengkaran dan perceraian tidak jarang diakibatkan oleh kesalahpahaman karena kurangnya sikap terbuka dan jujur.
Sikap ini juga membuahkan sikap saling menghargai dan kenyamanan pada pasangan sehingga hubungan keduanya bertambah erat.
6. Menjaga Adab dan Komunikasi yang Baik
Tidak hanya memahami peran, baik suami maupun istri juga perlu memiliki adab serta membangun komunikasi yang baik.
Membangun komunikasi serta mengamalkan adab dan akhlaq yang baik ditujukan untuk mengikat emosional.
BACA JUGA:Banjir Artis Pernikahan Mewah BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali
Disamping itu, komunikasi dan kemuliaan adab serta akhlaq antar pasangan juga dapat membangun sikap saling menghormati dan kenyamanan.