BACAKORAN.CO -- Jutaan eksemplar buku dan dokumen dari sejumah sekolah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan yang terendam banjir pekan lalu di pastikan rusak.
Buku dan dokumen tersebut terendam banjir hingga rusak, hancur bahkan hanyut di bawa air.
Buku yang rusak umunya adalah buku yang tersimpan di lemari perpustakaan sekolah dan ruang administrasi sekolah yang terendam banjir
Akibat terendam banjir, buku dan dokumen tersebut dipastikan sulit untuk dapat di baca atau di gunakan kembali.
BACA JUGA:Masya Allah! Banjir, Warga Sholat Jumat di Atap Mesjid, 40 Jiwa Mengungsi ke Asrama Haji
Dikutip dari Linggaupos.id, hngga Ahad 21 Januari 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara merilis sedikitnya 50 sekolah terdampak banjir
Rinciannya, 8 sekolah di Kecamatan Karang Dapo, 9 Sekolah di Kecamatan Rawas Ilir, 11 Sekolah di Kecamatan Rawas Ulu, 17 Sekolah di Kecamatan Rupit, 4 Sekolah di Kecamatan Ulu Rawas dan 1 sekolah di Kecamatan Karang Jaya.
“Kalau total kerugian belum valid, karena Hari ini (Minggu, 21 Januari 2024) Kecamatan Rawas Ilir masih terendam,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Jazili, Sabtu 20 Januari 2024.
Saat ini, kata Kadisdik, setiap sekolah lagi menginventarisar kerugian akibat banjir. Rata-rata bangunan sekolah terendam air lebih dari 1 Meter.
BACA JUGA:Masih Ada Pinjol “Bandel” Belum Turunkan Bunga, OJK Ancam Lakukan Ini
BACA JUGA:Terkait APK Bermasalah, Apa Tindakan Yang Diambil Bawaslu? Ini Kata Rahmat Bagja
Data sementara yang diinput tim Disdik Muratara dari sejumlah sekolah yang terdampak, untuk fasilitas pendidikan yang rusak pasca banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara di Kecamatan Karang dapo ada 8 sekolah terdampak.
Antara lain SD Negeri Biaro Baru , SD Negeri Biaro Lama, SMPN Karang Dapo, SD Negeri 1 Karang Dapo, SD Negeri 2 Karang Dapo, SDN 1 Rantau Kadam di Desa Rantau Kadam, SDN Kertasari di Desa Kertasari dan SDN 2 Rantau Kadam .
"Semua sekolah yang terdampak di Kecamatan Karang Dapo ini mencatat, kerusakan fasilitas Pendidikan terbanyak yakni buku,"katanya.
Kerusakan raatusan buku juga terjadi di sekolah-sekolah terdampak di Kecamatan Rawas Ilir.
BACA JUGA:Pusing! Musim Hujan Kaca Mobil Berjamur, Ini 8 Tips Basmi Jamur Tanpa Ke Bengkel...
BACA JUGA:Cuaca Panas di 2024 Diprediksi Lebih Ekstrem dari 2023, Begini Penjelasan BMKG
Yakni, SDN 4 Bingin Teluk , SDN Mandiangin , SDN Terpadu Translok Puh, SMP Negeri Terpadu Translok Pauh, SDN Belani, SDN Tanjung Raja , SDN 1 Bingin Teluk, SDN 1 Pauh , dan SDN 2 Bingin Teluk .
Lalu di Kecamatan Rawas Ulu ada 11 sekolah yang terdampak banjir. Diantaranya SDN 1 Lesung Batu pagar roboh, matras satu rusak dan sebanyak 253 eksemplar buku rusak.
Sementara di SDN 2 Lesung Batu Desa Lesung Batu Muda, SDN Kertadewa Desa Kartadewa, SDN Rembang Desa Rembang dan SDN Pangkalan Desa Pangkalan buku rusak.
Lalu di SMPN Pangkalan Desa Pangkalan 1 unit printer 1 sound system satu stabilizer alat listrik di ruang lab computer, pagar satu ruas lebih kurang 3 meter jebol.
BACA JUGA:Separo Jamaah Haji Lulus Tes Kesehatan, Apa Yang Selanjutnya Dilakukan? Ini Kata Juru Bicara Kemenag
BACA JUGA:Pesan Mbah Marijan! Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024: Pesan Kehati-hatian
Masih di Kecamatan Rawas Ulu SDN Pulau Lebar Desa Pulau Lebar pagar roboh sebagian. Lalu di SMPN Pulau lebar, SDN Teladan Desa Teladan, SDN Lubuk Kemang Desa Lubuk Kemang dan SDN 2 Remban di Desa Remban semuanya buku rusak.
Lalu di Kecamatan Rupit ada 17 sekolah terdampak banjir Muratara. Terdiri dari, SDN 1 Noman Desa Noman, SDN Pantai Desa Pantai, SDN 3 Muara Rupit dan SMPN 1 Muara rupit Desa Lawang Agung buku rusak.
Sementara di SDN 2 Maur Desa Maur WC, 2 kelas kursi dan meja siswa, alat TIK, printer, laptop dan buku juga rusak.
Lalu di SDN Karanganyar Desa Karanganyar, SMPN Karanganyar, SDN Lubuk Rumbai di Desa Lubuk Rumbai, SDN 2 Muara Rupit SDN 5 Muara Rupit dan SDN 6 Muara Rupit, SDN 1 Muara Rupit, SMPN 2 Muara Rupit, SDN 4 Muara Rupit yang terletak di Desa Lawang Agung buku rusak.
BACA JUGA:Dapatkan Hunian Impian dengan Harga Terjangkau, Daftar Rumah Lelang Sitaan Bank BTN, BNI, Mandiri, dan BRI
Termasuk di SDN Talang Unggar Desa Talang Unggar ,SDN Karangwaru Desa Karangwaru, SDN Bingin Rupit Ulu Desa Bingin Rupit Ulu buku juga rusak.
Khusus di SDN 6 Muara Rupit Desa Lawang Agung 1 unit infokus, 1 unit laptop, 1 speaker, buku-buku kelas 1 sampai dengan 6, semua buku perpustakaan dan 90% rumah guru terendam.
Tidak hanya itu di Kecamatan Ulu Rawas ada 4 sekolah terdampak banjir. Yaitu SMPN Napa Licin Desa Napa Licin pagar, wi-fi, dan buku rusak.
Lalu di SMPN Pulau Kidak Desa Pulau Kidak buku rusak. Di SDN Pulau Kidak Desa PulauKidak buku juga rusak. Di SDN Kemang Desa Kemang gerbang mebuler dan seluruh buku rusak.
BACA JUGA:Waduh! 700 Calon Jamaah Haji Kota Palembang Tahun 2024 Belum Melapor, Ditunggu Hingga 31 Januari
BACA JUGA:8 Tips Mengecat Rumah Sendiri, Bikin Pekerjaan Jadi Lebih Mudah, Cepat, Hemat Waktu dan Biaya
Sementara di Kecamatan Karang Jaya 1 sekolah terdampak SDN Embacang Lama Desa Embacang Lama buku rusak.(*)