Akibatnya, kamu mudah merasa iri atau cemburu dengan orang-orang yang tampak memiliki hubungan yang baik, hangat, atau menyenangkan dengan orang lain.
Cara mengatasi sikap ini adalah dengan meningkatkan keterlibatan sosial kamu. Kamu bisa melakukannya dengan cara:
- Membina hubungan yang sehat dan positif dengan orang-orang yang penting bagi kamu, seperti keluarga, teman, atau pasangan.
- Mencari dan bergabung dengan komunitas atau kelompok yang sesuai dengan minat, hobi, atau tujuan kamu, seperti klub, organisasi, atau forum.
BACA JUGA:Rekor! Ini Dia 5 Deretan Kucing Terkaya di Dunia yang Penghasilannya Bikin Minder Manusia
- Menghadiri atau mengadakan acara atau kegiatan yang bisa memperluas jaringan atau pertemanan kamu, seperti pesta, piknik, atau workshop.
- Menghindari atau mengurangi kontak dengan orang-orang atau hal-hal yang membuat kamu merasa tidak nyaman, tidak dihargai, atau tidak dihormati.
- Mengingatkan diri kamu bahwa kualitas hubungan lebih penting daripada kuantitas, dan bahwa tidak semua orang bisa menjadi teman kamu.
5. Kurang realistis
Kurang realistis bisa membuat kamu memiliki harapan atau impian yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kamu mungkin merasa tidak puas dengan apa yang kamu capai, tidak sabar dengan proses yang kamu jalani, atau tidak realistis dengan hasil yang kamu harapkan.
Akibatnya, kamu mudah terpesona oleh hal-hal yang tampak lebih hebat, lebih cepat, atau lebih mudah dari apa yang kamu lakukan.
Cara mengatasi sikap ini adalah dengan menjadi lebih realistis, Kamu bisa melakukannya dengan cara:
Menetapkan tujuan yang SMART, yaitu spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu.
BACA JUGA:Rahasia Sukses: Budidaya Tanaman Okra dalam Pot untuk Panen Berkualitas dan Bebas Hama