Dylan Jadeja, CEO Riot Games menyatakan bahwa saat ini perusahaan mengalami ketidakfokusan dan memiliki terlalu banyak inisiatif yang sedang berlangsung.
"Beberapa investasi besar yang kami lakukan tidak memberikan hasil sebagaimana yang kami harapkan," terangnya.
Perubahan ini memungkinkan Riot untuk lebih fokus pada portofolio game utamanya seperti League of Legends, Valorant, Teamfight Tactics, dan Wild Rift.
Selain itu, Riot juga akan menghentikan pengembangan game baru di bawah Riot Forge dan melakukan penyesuaian staf serta fitur di game Legends of Runeterra.
Kategori :