Salah satu fungsi mimpi adalah membantu kita memproses emosi dan pengalaman yang membuat stres yang tidak terproses dengan baik saat kita terjaga.
Saat kita bermimpi, otak kita akan mengaktifkan area yang berkaitan dengan emosi, ingatan, dan kreativitas.
Otak kita kemudian akan mengintegrasikan informasi dari emosi dan pengalaman yang membuat stres tersebut ke dalam jaringan memori yang ada.
Dengan demikian, kita dapat mengurangi beban emosional dan meningkatkan kesehatan mental kita.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mimpi dapat membantu kita mengatasi trauma atau kejadian traumatis yang dialami, seperti perang, kecelakaan, atau kehilangan orang tercinta.
5. Mimpi Buruk Dapat Dihindari dengan Menghindari Beberapa Kegiatan
Mimpi buruk adalah mimpi yang menimbulkan perasaan negatif, seperti takut, sedih, marah, atau cemas. Mimpi buruk dapat mengganggu kualitas tidur dan kesehatan mental kita.
Mimpi buruk biasanya disebabkan oleh faktor-faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, atau trauma.
Namun, ada juga beberapa faktor fisik yang dapat memicu mimpi buruk, seperti minum alkohol atau kopi sebelum tidur, melakukan pengobatan dari penyakit mental yang diidap, dan memperbaiki kualitas tidur.
Untuk menghindari mimpi buruk, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, seperti:
- Menghindari minum alkohol atau kopi sebelum tidur.
Alkohol dan kopi dapat mengganggu siklus tidur dan meningkatkan aktivitas otak, yang dapat menyebabkan mimpi buruk.
- Melakukan pengobatan dari penyakit mental yang diidap.
Beberapa penyakit mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca-trauma, dapat menyebabkan mimpi buruk.
Jika kamu mengidap penyakit mental, sebaiknya segerahla berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:7 Manfaat Tidur Menghadap Kanan yang Harus Kamu Ketahui, Apa Aja Sih?
- Memperbaiki kualitas tidur.
Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan mimpi buruk. Untuk memperbaiki kualitas tidur, kamu dapat melakukan beberapa hal, seperti menjaga kebersihan kamar tidur, mengatur suhu dan pencahayaan yang nyaman, menghindari aktivitas yang merangsang otak sebelum tidur, seperti menonton TV atau bermain gadget, dan membuat jadwal tidur yang teratur.