BACAKORAN.CO - Banjir bandang merupakan salah satu bencana alam yang paling mematikan dan merusak.
Fenomena ini terjadi ketika air hujan yang melimpah atau pencairan salju secara tiba-tiba memicu gelombang air besar yang mengalir dengan kecepatan tinggi.
Penyebab banjir bandang melibatkan faktor alam dan manusia yang kompleks.
Kali ini kita akan membahas beberapa faktor utama yang menyebabkan banjir bandang, mencakup aspek geologis, meteorologis, dan aktivitas manusia.
BACA JUGA:Waduh! 259 TPS di Muratara Potensi Terendam Banjir, Ada Juga yang Hanya Bisa Dijangkau Dengan Perahu
BACA JUGA:Banjir Melanda 5 Desa di Kecamatan Jarai dan Pajar Bulan, Rumah Warga Terendam Hingga Hanyut!
1. Topografi dan Geologi
Salah satu penyebab utama banjir bandang adalah topografi dan geologi wilayah tertentu.
Beberapa daerah rentan terhadap banjir bandang karena karakteristik geologisnya.
Misalnya, daerah dengan lereng curam atau gunung yang tinggi cenderung lebih berisiko mengalami banjir bandang.
Curamnya lereng dapat mempercepat aliran air, dan jika hujan lebat terjadi di daerah tersebut, air dapat dengan cepat mengalir ke bawah, membentuk banjir bandang.
Disamping itu, ketidakstabilan lereng atau gempa bumi dapat menjadi pemicu banjir bandang.
Gempa bumi bisa meruntuhkan lereng atau mengubah aliran sungai, menciptakan jalur untuk aliran air yang cepat dan merusak.
BACA JUGA:Banjir Longsor di Lahat, Warga Dibantaran Sungai Lematang Diminta Waspada
BACA JUGA:Banjir Berangsur Surut Ratusan Siswa Belajar Dari Rumah, Penyakit Mulai Datang