Kelompok-kelompok ini berpendapat bahwa penggunaan metode ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan mendesak pemerintah untuk menghentikan praktik eksekusi mati secara keseluruhan.
Beberapa negara bagian yang mengadopsi gas nitrogen sebagai metode eksekusi mati telah menghadapi tuntutan hukum dan tekanan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Argumentasi hukum berkisar dari ketidakpastian konstitusional hingga klaim bahwa gas nitrogen tidak dapat dianggap sebagai metode yang benar-benar manusiawi.
Penggunaan gas nitrogen dalam eksekusi mati di negara bagian Amerika Serikat telah menciptakan gelombang kontroversi yang terus berkembang.
BACA JUGA:Akibat Ulah Suporter, Persib dan PSIS Panen Hukuman. Ini Besaran Dendanya
Meskipun beberapa menganggapnya sebagai alternatif yang lebih manusiawi, banyak pihak mengritiknya atas dasar etika, kurangnya bukti ilmiah yang kuat, dan potensi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan penderitaan yang tidak perlu.
Masyarakat dan organisasi hak asasi manusia terus berjuang untuk mengakhiri praktik eksekusi mati dan mencari alternatif yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Seiring perkembangan perdebatan ini, nasib gas nitrogen sebagai metode eksekusi mati di AS masih menjadi isu yang hangat dan kontroversial.