Negara Bagian Amerika Serikat 'Eksekusi Mati' Napi Pakai Gas Nitrogen, Tuai Banyak Kecaman!

Minggu 04 Feb 2024 - 15:07 WIB
Reporter : Rizki
Editor : Rizki

Meskipun ada klaim bahwa eksekusi mati dengan gas nitrogen lebih manusiawi, metode ini tetap menjadi sumber kontroversi dan kecaman. 

BACA JUGA:Jleb! Terancam Hukuman 20 Tahun, Ini Kasus yang Menjerat Panji Gumilang selain Penistaan Agama

Beberapa isu utama yang muncul termasuk;

1. Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Kuat

Para kritikus metode ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim bahwa gas nitrogen adalah metode yang lebih manusiawi. 

Pengaruh gas nitrogen pada manusia untuk tujuan eksekusi mati masih belum teruji secara luas dan terperinci.

2. Risiko Kesalahan dan Penderitaan yang Tidak Terduga

Penggunaan gas nitrogen dalam eksekusi mati tidak luput dari risiko kesalahan dan penderitaan yang tidak terduga. 

BACA JUGA:Setahun Lebih Buron, 3 Pengeroyok Guru Ngaji Disergap di Bengkulu dan Jambi, Kini Terancam Hukuman Mati

Jika prosedur tidak dilakukan dengan benar, atau jika ada kegagalan sistem, tahanan dapat mengalami penderitaan yang tidak perlu selama proses eksekusi.

3. Etika dan Hak Asasi Manusia

Penggunaan metode eksekusi mati pada umumnya telah menciptakan perdebatan etis dan berkaitan dengan hak asasi manusia. 

Beberapa pihak berpendapat bahwa hukuman mati sendiri adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia, sedangkan yang lain merasa bahwa metode tertentu dapat membuat hukuman mati menjadi lebih 'manusiawi'.

Respons Masyarakat dan Organisasi Hak Asasi Manusia

Seiring peningkatan penggunaan gas nitrogen dalam eksekusi mati, masyarakat sipil dan organisasi hak asasi manusia telah menyuarakan kecaman mereka. 

BACA JUGA:Deklarasi Netralitas ASN pada Pemilu Serentak 2024, Kalau Melanggar Ini Hukumannya

Kategori :